Mohon tunggu...
Kotik Aptiyas
Kotik Aptiyas Mohon Tunggu... -

successful build a good history at Satya Wacana Christian University Salatiga 2016 and hope to continuing it in the other place, with a different people and a better me :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UKSW Salatiga, Siap Pecahkan Rekor Muri Gunungan Wayang 15 Meter

24 April 2013   17:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:40 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_256945" align="aligncenter" width="300" caption="Pawai PSBI tahun 2008 yang dulu dikenal dengan sebutan "][/caption]

Dalam perjalanannya didunia Pendidikan Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, kembali akan menyelenggarakan acara Pentas Seni Budaya Indonesia (PSBI) 2013. Acara tahunan Senat Mahasiswa Universitas (SMU) UKSW ini mengusung tema “United in Diversity of Culture, Through Art and Sport”.

PSBI digelar sebagai usaha menjunjung tinggi budaya Indonesia di UKSW, yang dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini. Salah satu keunggulan acara ini adalah dengan hadirnya keanekaragaman etnis di Kampus UKSW yang dibawa oleh mahasiswa UKSW dari daerahnya masing-masing. Tahun ini ada 22 etnis yang akan menampilkan tarian, band, serta kuliner khas mereka selama 3 hari, Kamis hingga Sabtu (25-27/4).

Ke-22 etnis tersebut antara lain, Etnis Kalimantan, Jawa, Batak Karo, Batak Simalungun, Toba, Minahasa, Poso, Lampung, Palembang, Maluku Utara, Sumba, Toraja, Landak, Timor Leste, Palembang, Maluku, Nias, Bali, Papua, dan Tionghoa, dan Etnis Papua dipilih sebagai tema etnis tahun ini.

[caption id="attachment_256946" align="aligncenter" width="300" caption="pamflet PSBI 2013"]

1366801740237032380
1366801740237032380
[/caption]

Pawai PSBI

Rangkaian PSBI tahun ini dibuka dengan Pawai PSBI yang akan menempuh rute Kampus UKSW – Jalan Diponegoro – Jalan Jendral Sudirman – Jalan Sukowati – Lapangan Pancasila dan kembali ke kampus UKSW. Suguhan etnis Papua akan membuka acara Pawai PSBI dilanjutkan pembukaan resmi oleh Pembantu Rektor III, Yafet Y. W. Rissy, SH., MSi., LLM.

Masing-masing etnis akan menampilkan pakaian khas disamping ikon etnisnya. Iringan beragam musik etnis akan menjadi musik pengiring pawai. Barisan ke-22 etnis akan diurutkan dari Merauke sampai Sabang, dengan etnis-etnis dari wilayah Timur mengisi barisan terdepan, diikuti etnis dari wilayah Tengah, dilanjutkan barisan belakang akan diramaikan dengan etnis dari wilayah Barat.

Tidak hanya Etnis, pawai tersebut juga akan diikuti oleh Kontingen Mahasiswa dari berbagai Kelompok Bakat Minat (KBM) UKSW seperti D’yera, sedangkan Kempo, Taekwondo, dan Wushu merupakan KBM sebagai perwakilan etnis Tionghoa, Para Pemenang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) 2013, serta diramaikan pula oleh penampilan Marching Blek garuda dan Marching Blek Jangkar dari Desa Cenge, Salatiga.

Kuliner dan Tarian Etnis

Hari ke-2 PSBI akan diisi dengan Kuliner Etnis, Parade Band dan Tarian Etnis. Suguhan ini akan dilangsungkan di Lapangan Sepakbola UKSW mulai pukul 11.00. Beragam masakan khas dari masing-masing etnis disuguhkan di acara Kuliner Etnis. Makanan yang disajikan bebas dinikmati pengunjung yang datang.

Rekor MURI

Semarak parade band dan tarian etnis tersebut dilanjutkan dihari ketiga (27/4) pagi hingga sore hari. Di hari itu juga, closing ceremony akan digelar hingga malam hari. Acara penutup ini akan dimeriahkan oleh pertunjukan dari Karawitan, Dance, Golden Dance, Dance Zaboack, Wanxwunx Percussion, dan ditutup oleh penampilan dari Langensuko.

Lain dari tahun sebelumnya, acara PSBI juga akan dihadiri oleh perwakilan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yaitu Mr. Andrew Handerson yang menjabat sebagai Konsultan Budaya UNESCO. Anas Tasya selaku ketua panitia PSBI 2013, mengatakan bahwa maksud kedatangan UNESCO ke kampus UKSW adalah untuk memberikan komentar tentang budaya Indonesia serta ragam budaya yang dimiliki Kampus UKSW dalam sambutannya malam nanti,

Tidak hanya itu, tahun ini akan ada pemecahan Rekor Muri untuk Gunungan Wayang 15 x 6 meter yang terbuatdari botol air mineral. Muri dengan konsep Gunungan Wayang tersebut tidak hanya dipilih karena menyesuaikan design logo PSBI saja tetapi juga karena ingin menggambarkan bahwa kampus UKSW merupakan gunung yang namanya tinggi dan diakui. Adapun, konsep dengan menggunakan bahan dasar botol plastik bekas ini merupakan konsep Go Green yang sudah melekat pada UKSW sebagai Kampus Hijau.

Anas Tasya, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini berharap PSBI akan tetap ada setiap tahun, “kalau bisa, acara ini terus meningkat dengan segala kreatifitasnya yang baru, ” katanya. Ia juga berharap, acara ini dapat memuaskan hati masyarakat, dan dapat membawa nama UKSW menuju ranah yang lebih baik.

Ia juga menambahkan, acara ini merupakan wadah bagi mahasiswa dengan beragam ide kreatifitas dan tenaganya untuk dapat diolah dan dikembangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun