Mohon tunggu...
Kostan D. F. Mataubenu
Kostan D. F. Mataubenu Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi Gado-gado

Suka olahraga sepak bola Memvaforitkan LIVERPOOL. . . Sesekali melirik politik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pak Jokowi! Mampirlah di Patungmu Jika Datang di So'e, NTT

4 Februari 2022   10:20 Diperbarui: 4 Februari 2022   10:29 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat masyarakat Nunkolo Kabupaten TTS, NTT || Sumber: news.detik.com

Pak Jokowi! Ayo mampir ke bukit Sunu. Masyarakat yang mencintaimu sedang menantikanmu. Patungmu sudah di sana, namamu sudah terpatri di hati mereka, yang belum adalah kehadiranmu!

Beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan berkunjung lagi ke Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 15 Februari 2022 mendatang. Kunjungan ini dalam rangka memastikan pengendalian stunting di NTT berjalan dengan baik. Hal ini dikemukakan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat sebagaimana dilansir dari media online Gatra.com. 

Kabupaten yang akan dikunjungi adalah kabupaten Timor Tengah Selatan yang berjarak kurang lebih 12o km dari kota Kupang. Kabupaten dengan ibu kota bernama So'e ini merupakan salah satu kabupaten di NTT dengan kasus stunting dan angka kemiskinan yang cukup tinggi. Mungkin hal inilah yang menjadi alasan So'e menjadi tempat kunjungan Jokowi kali ini terutama dalam kaitan dengan penanganan stunting. 

Jokowi sudah banyak kali datang ke NTT. Namun ke Kabupaten TTS baru kali ini. Oleh karena itu, kedatangannya akan menjadi momen spesial tersendiri bagi warga Kabupaten TTS. Meskipun Jokowi belum pernah datang ke daerah ini, namun hubungan antara Jokowi dan TTS sebetulnya sudah terjalin. 

Pada tanggal 17 Agustus Tahun 2020, masyarakat TTS dibuat bangga oleh Jokowi karena mengenakan pakaian adat TTS pada upacara bendera memperingati kemerdekaan RI. Pakaian adat atau selimut tersebut bermotif khas salah satu wilayah di TTS yaitu Nunkolo. Oleh karena itu, motif tersebut menjadi terkenal dengan sebutan "motif Nunkolo" semenjak dikenakan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2020. 

Tindakan Jokowi ini membuat masyarakat TTS bangga dan semakin cinta padanya. Sebagai wujud dari rasa bangga dan ucapan terima kasih Jokowi yang telah mengangkat budaya lokal masyarakat Nunkolo, maka masyarakat setempat mengabadikan peristiwa tersebut dalam bentuk pembuatan patung Jokowi. Patung Jokowi dibuat mengenakan pakaian adat TTS persis seperti saat dikenakan Jokowi pada tahun 2020 di upacara kemerdekaan.

Patung tersebut memiliki berat 700 kg dengan tinggi 6 meter diletakan di atas bukit yang disebut bukit Sunu. Meskipun berat, masyarakat berbondong-bondong mengarak patung tersebut hingga ke puncak bukit yang curam itu. Kini patung Jokowi tersebut sudah didirikan di sana mengenakan motif Nunkolo dengan warna dasar merah. 

Patung tersebut akan menjadi tanda dan pengingat bagi generasi penerus bahwa Jokowi pernah mengangkat budaya masyarakat TTS khususnya Nunkolo yang lahir dari kreasi intelektual dalam bentuk tenunan dalam kancah nasional. 

Patung Jokowi di Bukit Sunu || Sumber: akun facebook AdeiDha Tefu
Patung Jokowi di Bukit Sunu || Sumber: akun facebook AdeiDha Tefu

Bertepatan dengan kedatangan Jokowi ke Kabupaten TTS, akankah Jokowi tergerak untuk mengunjungi patungnya? Masyarakat sudah mengabadikan Jokowi dalam bentuk patung dan menempatkannya di atas sebuah bukit yang tinggi sebagai pertanda kecintaan dan kebanggaan padanya. Sukacita masyarakat Nunkolo TTS akan menjadi sempurna jika Jokowi hadir di sana, di patung dirinya yang dibuat secara sukarela oleh masyarakat. 

Jika patung yang tidak bernyawa saja diarak dengan sorak-sorai, apalagi kehadiran Jokowi dalam jiwa dan raga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun