Mohon tunggu...
Kornelis Ruben Bobo
Kornelis Ruben Bobo Mohon Tunggu... Dosen - Pendeta dan Dosen

Olahraga: Bola Kaki, Volly, Futsal, Badminton, Traveling, Makan, Berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UAS Mahasiswa STT Berea Salatiga: Awalnya Menegangkan, Tapi Ujungnya Menyukakan dan Mengharukan

18 Mei 2024   00:20 Diperbarui: 18 Mei 2024   00:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Yulen mahasiswi STT Berea Salatiga sedang UAS SGU-SGI dengan Richi di ruang kelas. sumber gambar: (dokpri/obin)

Setiap sekolah mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi pasti menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan pihak sekolah dan diikuti peserta didik.

STT Berea melakukan UAS mulai tanggal 13-17 Mei 2024 mulai jam 08.00-12.40 WIB. Setiap dosen memberikan bentuk UAS dengan beragam. Ada yang UAS dalam bentuk tertulis, open book, kerja kelompok, bahkan presentasi. 

Sebagai Dosen Pengajar Mata Kuliah Sejarah Gereja Umum dan Indonesia (SGU-SGI), saya memilih bentuk UAS yang berbeda dengan soal UTS pada bulan Maret 2024. Jika di bulan Maret bentuk soal UTS adalah tertulis: Pilihan Ganda, Isian Singkat dan Uraian.  

Kali ini bentuk UAS-nya adalah wawancara langsung di kelas.  Saya ngobrol interaksi tanya jawab langsung dengan mahasiswa berdasarkan kelompok di kelas.  Konsep UAS ini saya telah beritahukan seminggu sebelumnya.  Jadi mereka benar2 sudah siap.

Di bayangan mereka, pertanyaannya pasti seputar materi presentasi SGU SGI.  Namun di ruang UAS, justru sangat berbeda. Satu pertanyaan mendasar yang sama saya ajukan untuk setiap kelompok.  


Hal apa dalam sejarah hidup Anda yang paling mengecewakan baik sebelum kuliah maupun selama kuliah di kampus dan kadang mempengaruhi Anda hingga saat ini?

Jawaban mereka sangat beragam. Ada yang mengatakan bahwa kekecewaan mereka yang terdalam yang kadang-kadang masih mempengaruhi hidup mereka saat ini adalah 

1. masa lalu yang buruk, 

2. tidak mendapatkan figur dan kasih sayang  yang baik dari orang tua, 

3. kecewa dengan orang lain yang tidak bisa memberikan keteladanan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun