Mohon tunggu...
Kornelis Ruben Bobo
Kornelis Ruben Bobo Mohon Tunggu... Dosen - Pendeta dan Dosen

Olahraga: Bola Kaki, Volly, Futsal, Badminton, Traveling, Makan, Berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sehari Bersama Keluarga: Beribadah, Berkunjung, Ngobrol dan Bermain!

5 Mei 2024   23:13 Diperbarui: 5 Mei 2024   23:35 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi family time. sumber gambar: (unsplash.com)

Ketika kami ngobrol, kedua anak kami asyik melihat Dua Ekor Soang milik sepupu saya.   Mereka pun sangat senang dan ekspresif melihat Soang tersebut.  Kegembiraan anak kami, hingga dijanjikan kalau nanti Soang bertelur, akan diberikan kepada kedua anak kami.  

Di akhir kunjungan kami, saya mendoakan beliau.  Dengan menyanyikan reff pujian: Ajaib Kau Tuhan.  Lalu, kami mendoakan agar kuasa Allah memulihkan beliau.   Selesai berdoa, tidak ingin kehilangan moment itu, kami berfoto bersama.  Kamu pamit sembari bersalaman dengan cium hidung.   

Ketiga, Ngobrol dengan Ketiga Saudara dari Papua.

Ilustrasi ngobrol dengan ketiga saudara dari Papua. sumber gambar: (dokpri/obin)
Ilustrasi ngobrol dengan ketiga saudara dari Papua. sumber gambar: (dokpri/obin)
Setelah pulang dari kunjungan keluarga, kami langsung kembali ke rumah dan makan siang.  Sejam sesudah makan siang, kami istrahat dengan kompak, jam 13.30 - 15.05 WIB.   Kami berempat sangat pules istrhatnya.  Kami bangun jam 3-an sore, kemudian bersantai di samping rumah. 

Tiba-tiba salah seorang anak Papua yang mau ikut Persekutuan Anak-Anak Papua di Kampus STT Berea.  Dia lewat dan menyamparin kedua anak kami yang sedang bermain sepeda dan kuda-kudaan.  Hallo ade, sembari senyum dia menyapa kedua anak kami.  

Saya mengajaknya duduk, dan minta tolong istri buatkan Kopi Sumba.  Ketika kami duduk, beberapa rekannya pun lewat.  Ternyata keduanya adalah Hamba Tuhan yang melayani Persekutuan tersebut.   Salah satunya langsung datang dari Yogyakarta untuk melayani Firman Tuhan sore ini.  


Sebagai orang yang sangat mengerti budaya Timor, saya pun menawarkan diri untuk duduk dan lagi-lagi minta tolong istri buatkan Kopi Sumba.   Puji Tuhan, mereka mau dan istri menyuguhkan kopi Sumba.  Kami berempat duduk, sembari ngobrol, makan kue serta menikmati Kopi Sumba yang sangat nikmat.  

Ada hal yang berkesan bagi saya, ketika saya bertanya tentang alasan diadakan Persekutuan khusus Anak Papua itu.  Pak Yohanes mengatakan bahwa Persekutuan itu didirikan oleh Bapak Andreas Pagaya.  Hingga saat ini, usia Persukutuan itu sudah mencapai 25 tahun.  

Tujuan utama diadakan Persekutuan itu agar anak-anak Papua yang sedang merantau dan kuliah di Salatiga (kebanyakan di UKSW), selain mempunyai ilmu pengetahuan akademik, mereka pun mempunyai kerohanian yang baik.  Jadi seimbang.  Anak-anak Papua jadi orang-orang yang takut akan Tuhan.  Ketika mereka kembali ke tanah airnya, mereka mempunyai mentalitas membangun daerahnya dengan penuh takut akan Tuhan.  Menurut saya, ini adalah Visi yang sangat mulia.  

Doa saya, kiranya Anak-Anak Papua menjadi orang-orang hebat yang takut akan Tuhan serta ke depan menempati jabatan-jabatan strategis untuk kemajuan Papua bahkan di daerah lain pun, mereka berdampak positif.  

Keempat, Bermain Bersama anak-anak di Taman Tingkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun