Mohon tunggu...
kopi makcik
kopi makcik Mohon Tunggu... -

kopi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenapa Kamu Pake Slackware

9 November 2009   15:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:23 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa kamu pake slackware, ?
seorang pria CIO QBI, menanyaiku dengan sinis,(menurutku)
tempat itu tenyata juga adalah markas besar AOSI.

saya juga baru tau, setelah pulang, bahwa Betty,A
adalah pendirinya, yang juga ketua asosiasi opensource
di negeri yang sedang ada pada panen cicak & buaya ini,

bagi saya tak begitu penting...(cocok,angkanya pas kita jalan)
tapi pertanyaan itu, begitu sungguh membuat saya sedih,,,
wajar saja 7 tahun saya, dan keluarga hidup dengan slackware..
berusaha keluar dari belenggu close source,,
tanpa campur tangan oraganisasi, dan kami keluar dari semua..itu

(IMW) guru besar kami, pernah menuliskan ketakutannya tersebut,
beliau khawatir dengan terlau banyak distribusi,
akan telalu banyak pula komunitas , hingga akan ada kotak-2...
(dan benar saja,,, itu sudah mulai terasa ,,dan nyata saya alami,,,)
lebih riskan lagi,,kalau org yang membuat itu terkotak-2
(pak made cepatlah kau kembali kesini,,"ini bahaya")

hampir semua pertanyaan kepada saya menggiring opini,
pada keharusan menggunakan sistem tertentu,,,
lebih kurang ajar lagi,, saat /etc/rc.d tidak dianggap
sebagai suatu tempat yang sah ,huaaaaaa
tak serang pun berhak untuk itu...kepatutan mengatur sistem saya

LSB itu penting,,? ya, betul,, itu perlu untuk standarisasi,
agak sulit juga memang kalu semuanya berbeda,,
'one server one person,one style one people'
tapi tolong dong, jangan menyentuh kebebasan untuk privasi saya..

-pat- memang betul-2 diktator, tetapi bijaksana, ramah dan pemurah.
sulit untuk memberi masukan, bagaimana seorang "core" ini ikut dalam LSB,
(situa yang autis) itu sebutan saya untuk sistem yang mengajarkan kami banyak hal.
lebih sulit lagi bila harus meninggalkannya,,
cobalah anda menyelami keadaan batin saya
(seperti perkataan para pejabat dinegeri seberang)

seorang senior bsd, justru lebih bisa menghargai perbedaan, (maksih bos)
beliau sering bilang. kita punya beberapa orang dengan style masing-2,
 cara, pola,dsb
justru makin menyulitkan ancaman masuk, dan pastinya,
kita punya banyak orang pula untuk menyelesaikannya.
(memang agak aneh,,ya ! biasanya manusia bsd, agak kasar,,
(ternyata saat serius mereka baik semua) --wkkkkkkkkk)
ini bisa jadi sentilan kecil buat anda yang memimpin organisasi,,,.

jadi apa saya harus re-migrasi, dan memulai hal yang baru lagi,,,
itu pasti akan saya lakukan,,,tapi tidak untuk meninggalkannya,,
begitu lama dan berharga bagi kami...

sama seperti saya tak-akan berhenti mendengarkan bang iwan dan kak oma (wkkk)
tapi saya akan tetap dengarkan,,ST12,, walaupun sekarang sudah ST13,,, huaaaaaaaa

sama juga seperti saya tak akan berhenti ngopi bengkulu,
tapi kapal-2 an tetap saya minum juga..,,walaupun agak sedih....wkkkkkkkkkkkkk

salam dari yang muda, tapi tidak belia lagi

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun