Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Karakter Santri Pecinta Alam

30 Oktober 2021   02:56 Diperbarui: 30 Oktober 2021   03:20 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan melihat timeline di era 1970-an, sebenarnya kegiatan ini masih dianggap spesial, eksklusif, mahal dan bisa dibilang sebagai kegiatan luar ruangan yang menakutkan.

Namun, saat ini dengan beriring pentingnya pendidikan karakter, akhirnya menjadi tren yang sangat bagus serta dapat mendukung pendidikan lingkungan.

Alam semesta adalah ayat-ayat kauniyah-Nya, oleh karena itu, Sapala dan NU Backpacker harus mengawalnya.

Termasuk pula untuk tugas pokok pelestarian alam yang dapat diwujudkan dengan berbagai aksi, diantaranya dengan bil hal, bil lisan, bil qolam, serta bil qolbu.

Sehingga semua aksi tersebut diharapkan berhasil membangun sebuah karakter bangsa yang kuat dan tangguh.

Di samping itu kemajuan ekstrakurikuler Sapala mempunyai nilai plus tersendiri bagi pondok pesantren tersebut m

Dengan melihat animo dan tren tinggi dari masyarakat terhadap pendidikan karakter alam bebas, sudah saatnya Sapala dan NU Backpacer menggodok platform pendidikan karakter berbasis alam bebas yang lebih tajam.

Upaya tersebut juga untuk mendukung program ekstrakurikuler pondok pesantren agar bervariasi dan semarak.

Ini semua adalah kerja lintas disiplin, di mana Sapala berada di zona ekstra kurikuler dan NU Backpacker berada di zona luar gerbang.

Alam itu setia, tak akan pernah mengkhianati yang mencintainya. Alam adalah guru terbaik dalam pembentukan karakter manusia. 

"Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya", ini pernah dikatakan oleh Soe Hok Gie, salah satu pelopor kepecintaalaman Indonesia yang terkenal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun