Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Roh Ekoteologis dan Ekokritis Santri

28 Oktober 2021   01:40 Diperbarui: 28 Oktober 2021   01:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak 2014 lalu LPBI NU Mojokerto, sudah mampu mendistribusikan air di Desa Kunjorowesi, sebuah wilayah terjal nan sulit ditembus. 

Perlu keuletan dan spirit perjuangan khas santri untuk menembusnya. 

Desa Kunjorowesi merupakan desa tertinggi di lereng Penanggungan. 

Kerusakan lingkungan di Desa Kunjorowesi sebagian disebabkan oleh aktifitas penebangan pohon dan pengambilan pasir, batu tanah untuk kepentingan korporasi yang membuat desa-desa lereng Gunung Penanggungan sering mengalami kekeringan. 

Bukan hanya sektor lereng, area puncak tinggi seperti puncak Pawitra juga mendapat perhatian LPBI NU Mojokerto, khususnya menjamin tetap terpasangnya bendera NU di puncak gunung legendaris tersebut bersama Kibaran Sang Saka Merah Putih. 

Termasuk upacara penaikan Sang Saka Merah Putih yang rutin digelar setiap tanggal 17 Agustus. 

Selain pengecekan bendera hal tak kalah penting lainnya adalah pengawasan atas kewajibkan para pendaki untuk membawa turun sampahnya dengan cara persuasif seperti disediakan kantong-kantong plastik jumbo secara gratis untuk tempat sampah serta pemberian stiker gratis bagi yang membawa turun sampahnya. 

Pemasangan baliho dan spanduk pro lingkungan juga dilakukan untuk memberikan semangat pelestarian lingkungan. 

Cara ini layak mendapat apresiasi dan harus dikampanyekan ke semua pintu-pintu masuk pendakian gunung-gunung di Indonesia yang sepengetahuan penulis tidak ada yang seperti itu. Bravo santri LPBI NU !

Tidak hanya berhenti disitu, sampah-sampah yang terkumpul dikelolah oleh LPBI NU Mojokerto, dalam bentuk program BSN (Bank Sampah Nasional).

Data statistik menunjukkan bahwa BSN Mojokerto, yang digagas oleh LPBI NU Mojokerto, sudah memiliki lebih dari banyak nasabah sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun