Pada awalnya, semua tampak biasa. Laptop masih menyala, menjalankan tugas harian seperti membuka browser, mengetik dokumen, atau sekadar menonton film favorit. Namun tanpa disadari, tanda-tanda "sakit" mulai muncul satu per satu: laptop mulai terasa lemot, layarnya tiba-tiba berkedip, keyboard mengalami error, dan akhirnya --- layar berubah menjadi biru, alias Blue Screen of Death (BSOD). Bagi sebagian pengguna, ini bisa menjadi pengalaman yang membuat panik. Dalam artikel ini, kita akan membedah satu per satu gejala tersebut, memahami penyebabnya, serta membahas solusi yang dapat diambil agar laptop bisa kembali sehat seperti sedia kala.
Tahapan Gejala yang Sering Diabaikan
1. Laptop Mulai Lemot
Kondisi lemot atau lambat sebenarnya adalah gejala awal dari banyak kemungkinan masalah. Bisa jadi karena:
Hard disk mulai melemah (terutama jika masih menggunakan HDD konvensional)
File sistem mulai korup
Terlalu banyak program startup aktif di latar belakang
Terlalu penuhnya kapasitas drive C
Adanya malware atau virus
Masalah lemot biasanya dianggap sepele. Namun jika diabaikan, bisa menjadi bola salju yang menyebabkan gangguan berikutnya.