Laptop yang tiba-tiba mati total setelah sering mengalami hang dan blue screen adalah skenario mimpi buruk bagi siapa saja yang mengandalkan perangkat ini untuk bekerja, belajar, atau hiburan. Permasalahan ini memang tidak muncul begitu saja. Biasanya, sudah ada "tanda-tanda" yang bisa dikenali lebih awal---mulai dari lag berat, freeze acak, hingga kemunculan blue screen (BSOD) yang makin sering. Dan ketika semua diabaikan, satu waktu laptop benar-benar tidak mau menyala.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi di balik laptop yang mengalami hang, BSOD, lalu mati total? Bagaimana langkah logis untuk menanganinya, dan adakah cara untuk menghindarinya di masa mendatang? Artikel ini akan membahasnya secara menyeluruh, mulai dari analisis gejala, penyebab teknis, hingga solusi terbaik yang bisa ditempuh.
Tahap Awal: Gejala Laptop Bermasalah Sebelum Mati Total
Jika ditelusuri, kebanyakan laptop yang berakhir mati total menunjukkan beberapa gejala umum berikut ini:
Sering hang (freeze) saat membuka banyak aplikasi atau multitasking
Blue screen (BSOD) muncul secara acak, bahkan ketika hanya menjalankan aplikasi ringan
Restart otomatis tanpa perintah
Kipas berbunyi kencang, tetapi performa tetap lambat
Layar mati tiba-tiba lalu menyala lagi
Booting sangat lama, bahkan bisa gagal masuk ke Windows