Laptop modern dengan layar LCD memang semakin canggih, namun tetap tidak lepas dari berbagai potensi kerusakan. Salah satu keluhan yang cukup sering ditemui---meskipun belum sebanyak kasus layar bergaris---adalah burn-in. Apalagi jika burn-in ini hanya terjadi pada setengah bagian layar, tentu membuat pengalaman penggunaan menjadi tidak nyaman. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab, gejala, dan solusi teknis dari masalah burn-in pada setengah layar laptop, serta kenapa penggantian LCD menjadi langkah paling logis untuk mengatasinya.
Apa Itu Burn-in?
Burn-in adalah kondisi di mana gambar atau tampilan yang sebelumnya sering ditampilkan pada layar "terbakar" secara permanen, dan meninggalkan bayangan atau jejak tetap yang tidak hilang meskipun layar sudah menampilkan gambar lain. Kondisi ini umum terjadi pada layar OLED, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada panel LCD, terutama jika sudah digunakan dalam waktu lama atau terpapar panas berlebih.
Burn-in sering disalahartikan sebagai masalah software, padahal akar masalahnya justru ada pada pixel yang sudah mengalami degradasi permanen. Ini berbeda dari "image retention" biasa yang bersifat sementara dan bisa hilang setelah beberapa waktu.
Ciri-Ciri Burn-in pada Setengah Layar
Burn-in biasanya muncul sebagai "ghost image" atau gambar bayangan tetap, namun dalam kasus yang lebih parah, terutama jika hanya terjadi di setengah layar, cirinya bisa meliputi: