Mohon tunggu...
Konsultan IT PUSLAB
Konsultan IT PUSLAB Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Puslab ( Pusat Service Laptop Hp Bandung ) 085157455054 Akun yang membahas seluk-beluk perangkat keras, perawatan laptop, dan fenomena teknis yang sering diabaikan pengguna awam. Kami hadir untuk mengedukasi tanpa menggurui, menjelaskan tanpa membingungkan, serta menyuguhkan informasi teknis dengan pendekatan yang membumi. Pemerhati dunia teknologi yang senang mengikuti perkembangan gadget, komputer, dan inovasi digital. Suka berbagi pengalaman, ulasan, dan tips seputar teknologi dengan bahasa yang mudah dipahami. Menulis karena percaya bahwa teknologi seharusnya bisa dinikmati dan dimengerti oleh semua orang. "Apapun Masalah IT, Kita Mulai Dari Yang Ringan" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus: Panduan Lengkap dan Praktis

19 Mei 2025   14:30 Diperbarui: 19 Mei 2025   15:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi CCTV(Sumber:https://pasangjaringan.id/seputar-jaringan/cctv-tanpa-kabel-jarak-jauh/)

Dalam era digital saat ini, kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television) telah menjadi bagian vital dari sistem keamanan di berbagai tempat. Mulai dari rumah tinggal, pertokoan, gedung perkantoran, hingga area publik seperti jalan raya dan stasiun kereta, hampir semuanya dilengkapi dengan CCTV. Dengan kemampuan merekam 24 jam nonstop, perangkat ini sangat membantu dalam pengawasan, investigasi, hingga pembuktian hukum.

Namun, sebagaimana perangkat digital lainnya, sistem CCTV tidak luput dari risiko kehilangan data. Banyak pengguna yang menghadapi situasi di mana rekaman penting hilang, terhapus, atau tidak bisa diakses saat dibutuhkan. Ini tentu bisa memunculkan kepanikan, apalagi jika rekaman tersebut menyimpan bukti penting. Lalu, bagaimana sebenarnya cara mengembalikan rekaman CCTV yang terhapus? Artikel ini akan mengupasnya secara lengkap.

Penyebab Rekaman CCTV Hilang atau Terhapus

Sebelum melangkah ke tahap pemulihan, penting untuk memahami beberapa penyebab umum hilangnya rekaman CCTV. Dengan mengetahui akar masalah, Anda bisa memilih metode pemulihan yang paling tepat.

  1. Overwriting Otomatis
    Hampir semua sistem CCTV modern memiliki sistem siklus rekaman. Artinya, setelah beberapa hari (biasanya 7, 14, atau 30 hari), rekaman lama akan otomatis tertimpa oleh rekaman baru jika kapasitas penyimpanan penuh.

  2. Kapasitas Penyimpanan Terbatas
    Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa media penyimpanan seperti hard disk internal DVR/NVR atau SD card memiliki kapasitas terbatas. Ketika penuh, sistem akan menghapus data lama tanpa peringatan.

  3. Penghapusan Manual
    Baik karena tidak sengaja maupun sengaja, penghapusan manual oleh pengguna atau teknisi juga sering menjadi penyebab utama hilangnya rekaman.

  4. Kerusakan Perangkat Keras
    Penyimpanan digital bisa rusak akibat overheating, gangguan listrik, kelembapan, atau usia pakai. Hal ini bisa merusak data yang tersimpan di dalamnya.

  5. Serangan Virus atau Malware
    Jika sistem CCTV tersambung ke jaringan internet atau komputer, ada kemungkinan perangkat tersebut terkena serangan digital yang menghapus atau merusak file rekaman.

Metode Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan rekaman CCTV yang terhapus, baik melalui fitur bawaan sistem maupun dengan bantuan alat/software pihak ketiga.

1. Mengembalikan Rekaman dari Backup

Jika sistem Anda dilengkapi dengan fitur backup otomatis atau Anda secara rutin melakukan backup manual, ini adalah solusi tercepat dan paling aman.

Langkah-langkah:

  • Akses folder atau perangkat backup (bisa berupa hard disk eksternal, cloud storage, atau server backup).

  • Cari rekaman berdasarkan tanggal dan waktu.

  • Salin file tersebut dan tempelkan kembali ke perangkat utama (DVR, NVR, atau SD card).

  • Pastikan untuk memverifikasi file sebelum digunakan.

Tips:

  • Selalu aktifkan fitur backup otomatis.

  • Gunakan cloud storage yang terenkripsi untuk keamanan tambahan.

2. Menggunakan Software Data Recovery

Jika backup tidak tersedia, opsi kedua adalah menggunakan software recovery yang dirancang untuk memulihkan data terhapus dari hard disk atau SD card.

Rekomendasi Software:

  • Recuva

  • EaseUS Data Recovery Wizard

  • Disk Drill

  • Stellar Data Recovery

Langkah-langkah Umum:

  1. Hubungkan hard disk/SD card DVR ke komputer menggunakan kabel SATA atau adapter USB.

  2. Jalankan software recovery.

  3. Lakukan pemindaian penuh (deep scan) pada drive target.

  4. Temukan file rekaman CCTV (biasanya berformat .avi, .mp4, .dav, atau .h264).

  5. Pulihkan file dan simpan di lokasi penyimpanan lain yang aman.

Catatan:

  • Jangan menyimpan hasil recovery di drive yang sama untuk menghindari overwrite.

  • Gunakan versi berbayar software untuk fitur lebih lengkap dan aman.

3. Menggunakan CMD (Command Prompt)

Bagi yang memiliki pengetahuan teknis lebih lanjut, CMD bisa menjadi solusi tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan.

Langkah-langkah:

  1. Buka CMD sebagai administrator (klik kanan > Run as Administrator).

  2. Ketik perintah:

    chkdsk E: /f

    Gantilah "E" sesuai dengan drive tempat CCTV menyimpan data.

  3. Lanjutkan dengan perintah:

    attrib -h -r -s /s /d E:\*.*

    Perintah ini menampilkan file tersembunyi yang bisa jadi adalah rekaman CCTV yang hilang.

Peringatan:

  • CMD tidak dapat mengembalikan file yang telah tertimpa (overwritten).

  • Kesalahan input perintah bisa merusak data lain di drive.

  • Gunakan metode ini hanya jika Anda yakin dan paham risikonya.

Tips Penting Saat Melakukan Pemulihan

  1. Jangan Menulis Data Baru
    Saat mengetahui rekaman CCTV hilang, hentikan semua proses perekaman. Overwrite adalah proses tidak bisa dibatalkan yang menimpa file lama secara permanen.

  2. Gunakan Alat Profesional
    Jika data sangat penting dan tidak berhasil dipulihkan secara mandiri, sebaiknya hubungi jasa data recovery profesional yang memiliki alat khusus seperti DeepSpar, PC-3000, atau MRT Lab.

  3. Periksa Jenis Format Rekaman
    Beberapa sistem CCTV menggunakan format proprietary (seperti .dav atau .264) yang hanya bisa dibuka dengan software bawaan pabrik. Pastikan Anda tahu format file sebelum mencoba membuka hasil recovery.

Hilangnya rekaman CCTV memang bisa menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika berkaitan dengan kejadian penting. Namun, Anda tidak perlu langsung panik. Selama belum tertimpa data baru dan penyimpanan tidak rusak secara fisik, kemungkinan untuk mengembalikan rekaman masih terbuka lebar. Mulailah dengan memeriksa backup, lanjutkan dengan software recovery jika perlu, dan gunakan CMD hanya jika Anda paham penggunaannya. Bila semua upaya mandiri tidak berhasil, percayakan pada ahli pemulihan data yang terpercaya.

Sebagai langkah pencegahan, aktifkan fitur backup otomatis dan gunakan media penyimpanan berkualitas. Ingatlah bahwa rekaman CCTV bukan sekadar file video, tapi bisa menjadi bukti hukum yang krusial. Jangan tunggu sampai data hilang baru bertindak. Lindungi sejak awal.

Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut atau rekomendasi teknis untuk perangkat penyimpanan CCTV, jangan ragu tinggalkan komentar atau hubungi kami melalui kolom kontak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun