Mohon tunggu...
Elly Nagasaputra MK CHt
Elly Nagasaputra MK CHt Mohon Tunggu... Administrasi - Konselor Pernikahan dan Keluarga

Konselor Profesional yang menangani konseling diri, konseling pra-nikah, konseling pernikahan, konseling suami istri, konseling perselingkuhan, konseling keluarga. www.konselingkeluarga.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Setelah Perselingkuhan Itu...

1 April 2018   17:17 Diperbarui: 1 April 2018   17:51 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengalaman saya sebagai Konselor Profesional, sangatlah sulit bagi kedua belah pihak yang ada dalam pernikahan yang telah ternodai oleh perselingkuhan untuk dapat kembali memiliki relasi yang "normal". Dari waktu ke waktu akan ada letupan-letupan amarah dari pihak yang diselingkuhi, jika ingatan akan momen pengkhianatan itu muncul ke permukaan.

Sementara yang pernah berselingkuh, berusaha setengah mati untuk memulihkan kepercayaan pasangannya namun usahanya bagai menjaring angin. Karena gagal lagi, gagal lagi. Selalu dicurigai dan dihujam dengan berbagai tuduhan yang tanpa bukti.

Perselingkuhan dalam pernikahan bagai suatu tumor ganas, dimana Anda harus segera ke dokter ahli agar dapat segera dioperasi, diangkat hingga bersih ke akar-akar dan di terapi lagi untuk meyakinkan sudah bersih, tanpa ada sisa di dalam tubuh.  

Contohnya saja pada kasus Jay dan Anne. Meski Anne memaafkan, ia tetap tak bisa melupakan, dan ini menyisakan "setumpuk racun" yang harus segera dibuang.

Mengapa suami istri akan sangat sulit, bahkan hampir mustahil untuk mengusahakan sendiri terjadi nya proses memaafkan dan menimbulkan kembali trust/kepercayaan pasca perselingkuhan tanpa bantuan Konselor ahli?

Pertama, karena luka yang ditimbulkan dan dialami oleh pihak yang diselingkuhi sangat dalam, sehingga sulit sembuh dari luka dalam itu jika hanya didiamkan tanpa "obat" yang tepat.

Kedua, sulit untuk kembali menumbuhkan kepercayaan karena sudah hancur berkeping-keping.

Dan yang ketiga adalah tidak bisa move on atau melanjutkan hidup, karena terus dihantui perasaan terkhianati oleh orang yang harusnya paling dipercayai.

Berat memang melanjutkan pernikahan yang sudah tercabik perselingkuhan. Namun jika memang masih saling mencintai dan memiliki keinginan untuk "sembuh" maka tidak usah khawatir. Konselor Pernikahan yang berpengalaman akan mampu membantu Anda, tidak hanya lewat "nasehat" tapi melalui serangkaian proses terapi dan action plan untuk menyembuhkan dan memulihkan pernikahan Anda

Di www.konselingkeluarga.com Anda tidak hanya sekadar konseling, membahas masa lalu tapi juga masuk ke dalam proses mentoring dan coaching dengan action plan yang realistik untuk menata masa kini. Lalu masuk ke pembekalan masa depan sehingga Anda dapat memiliki kepastian bahwa luka tersebut dapat sembuh dan Anda siap menyambut masa depan yang cerah dan menikmati pernikahan yang sehat, terbebas dari trauma perselingkuhan di masa lalu.

Salam Sejahtera,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun