Mempersiapkan kendaraan pribadi untuk mudik pastinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari ban hingga umur dan kondisi mobil itu sendiri.
Hal tersebut dikatakan Kompasianer sekaligus Automotive Enthusiast, Andre Lolong, dalam menjawab pertanyaan Kompasianer melalui fitur "Tanya Pakar" dalam program "Ramadan Bareng Pakar" di Kompasiana.
Menurut Andre Lolong mengganti ban mobil perlu dipastikan menggunakan merek dan tipe yang sama. Alasannya, fitur-fitur yang tersedia pada ban tersebut akan lebih kompatibel dan berfungsi maksimal.
Kemudian, direkomendasikan oleh Andre Lolong untuk mengutamakan kondisi dua ban belakang terlebih dahulu, baru kemudian ban bagian depan. Namun, jika isi kantong memadai direkomendasikan untuk mengganti semuanya.
"Soal merek, sebenarnya ban apa saja bagus asal dipakai dan dirawat dengan benar. Dan ukuran sesuai dengan kendaraan," katanya.
Selain soal ban, penting juga untuk mengetahui umur kendaraan. Sebab, dikatakan Andre Lolong, mudik menggunakan mobil yang berusia masih muda tidak perlu terlalu khawatir. Akan berbeda dengan mobil yang sudah berumur.
Dia menyarankan untuk melakukan pengecekan mesin untuk memastikan tidak ada oli reimburse, radiator normal pendingin, gearbox/matic, hingga ketebalan mesin dengan minimal 80 persen.
"Cek (juga) apakah ada bunyi-bunyi tidak normal ketika mobil jalan, terutama dari bagian bawah (under carriage). Cek kelistrikan apakah normal semua. Lampu rem, sein, headlight dll semua beroperasi baik. Apakah AC normal.. dan sebagainya," tulisnya.
Nah, jadi gimana Kompasianer apakah kamu sudah mempersiapkan kendaraan pribadi kamu sebelum digunakan untuk mudik? Atau masih ada yang ingin kamu ketahui soal ini?
Kalau gitu, kunjungi saja lama "Ramadan Bareng Pakar" di Kompasiana. Kamu bisa berkonsultasi langsung seputar hal ini dengan Andre Lolong.