Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tauhid Patria, Abdi Kereta Api yang Tengah Beradaptasi

26 September 2022   21:41 Diperbarui: 27 September 2022   14:00 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Tauhid Patria, Abdi Kereta Api yang Tengah Beradaptasi.

"Kami akan coba minta kontaknya dan bertemu, setelah itu kami berdiskusi atau menanyakan pelayanan apa yang sekiranya kurang maksimal itu," ungkap Tauhid.

Saluran penyampaian pun beragam, tapi yang banyak digunakan oleh penumpang tentang aduannya, yaitu Twitter. Kanal media sosial tersebut dipantau 1x24 jam setiap hari supaya bisa direspons secepatnya.  "Intinya, mesti berbesar hati terkait kritik," kata Tauhid.

Tak hanya merespons komplain, Tauhid juga menjalin relasi yang baik dengan komunitas.

"Kami sangat welcome kepada mereka, para railfans ini, sehingga bisa lebih akrab dan lebih mudah bersosialisasi," ungkapnya. Sebelumnya, Tauhid juga tergabung dengan komunitas di Kompasiana yang bergelut di dunia perkeretaapian: CommuterLine Community of Kompasiana atau disingkat Click. https://www.kompasiana.com/click

Pengalaman Tauhid berkompasiana hingga bertemu dengan Click berawal dari keinginan istrinya yang ketika itu sedang hamil muda. Sang Istri ingin datang ke Kompasianival 2014 di Taman Mini.

"Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba Istri ingin sekali hadir di acara itu (Kompasianival 2014) mungkin karena kepinginan bayi atau bagaimana, jadi saya usahakan agar bisa ikut. Daftar dan segala macem," katanya.

Meski belum punya akun, tapi Tauhid memenangkan doorprize di hari tersebut. Bermula dari situlah Tauhid mulai mencoba ngeblog di Kompasiana dan menjalin pertemanan dengan banyak Kompasianer. Kesenangan menulis dan ngeblog di Kompasiana sempat membuatnya resign dari pekerjaan. Menjadi freelance ternyata cukup menghidupi keluarganya.

Tetapi setelah itu, pintu-pintu rezeki terbuka lantaran Tauhid gemar ngeblog. Ia pun diajak bekerja sebagai konsultan.

Karenanya, Tauhid menyarankan supaya para blogger tetap konsisten menulis dan berkomunitas di sela-sela kesibukan bekerja. Pergaulannya dengan komunitas bahkan membantunya beradaptasi dengan dunia kerja yang selalu baru.

Perkeretaapian dan Memori Komunal

Tak hanya nyaman, orang banyak menggunakan  kereta api sebagai moda transportasi pilihan karena pemandangan yang ditawarkan dan harga tiket yang terjangkau. Untuk Kompasianer yang gemar menikmati pemandangan, Tauhid menyarankan sejumlah rute andalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun