Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ojek Online Menolak Uang Tip hingga Pengakuan-pengakuan Siskaeee

11 Desember 2021   04:12 Diperbarui: 11 Desember 2021   04:12 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi driver ojol menunggu order dari customer. (Diolah kompasiana dari sumber: SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH via kompas.com)

Sejak pertama kali muncul hingga hari ini, rasa-rasanya keberadaan transportasi berbasis aplikasi, seperti ojek online (ojol).

Kemudahan hingga peluang usaha lain yang turut terbantu mampu membawa perubahan besar bagi pola hidup masyarakat di Indonesia.

Kehadiran ojol ini mampu jadi beberapa solusi atas kebutuhan sistem transportasi. Penumpang maupun konsumen lainnya bisa dengan mudah memesan dan dijemput di tempat.

Adakah pengalaman menarik yang Kompasianer dapat saat menggunakan jasa ojol ini?

Selain pembahasan mengenai ojol, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari wawancara ekslusif dengan Siskaeee hingga analisis pertandingan pertama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

1. Ojek Online yang Menolak Uang Tip

Ilustrasi Ojek online mengantar makanan (dok. pribadi/Kompasianer Hendra Wardhana)
Ilustrasi Ojek online mengantar makanan (dok. pribadi/Kompasianer Hendra Wardhana)

Mengapa tidak memberi "uang parkir" melalui fitur "tip" yang ada di aplikasi ojek online?

Kadang memanfaatkan fitur tersebut. Namun, ada sebuah peristiwa menjadi lebih mengerti makna "uang cash" di tengah pandemi Covid-19. (Baca selengkapnya)

2. Menyingkap Pesona Sisi Barat Danau Toba

Nelayan Danau Toba dengan latarbelakang Pulau Simamora-Tipang. (Foto: riyanthi sianturi/desawisatatipang.com)
Nelayan Danau Toba dengan latarbelakang Pulau Simamora-Tipang. (Foto: riyanthi sianturi/desawisatatipang.com)

Kisah Boru Pareme dan keturunanya adalah bagian dari cerita pembentukan bentang alam sisi barat Danau Toba.

Setelah dibentuk letusan Gunung Toba, lalu ditempa perubahan iklim dari masa ke masa, datanglah campur-tangan budaya manusia Batak. (Baca selengkapnya)

3. Kisah Mbah Prapto Bertahan Jadi Kusir Andong Selama 60 Tahun

Mbah Prapto Suhardjo duduk diatas andong miliknya di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (24/11/2021). (Foto: Laksita Anaura)
Mbah Prapto Suhardjo duduk diatas andong miliknya di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (24/11/2021). (Foto: Laksita Anaura)

Mbah Prapto menjelaskan ada sekitar 149 andong di DIY yang tidak sanggup bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, lanjutnya, total kusir andong yang tersisa hanya sebanyak 387 dan masih bertahan hingga saat ini. (Baca selengkapnya)

4. Terlalu, Masalah Klasik Timnas Garuda yang Tak Pernah Tuntas

Selebrasi Evan Dimas bersama skuad Garuda usai menang 4-2 atas Kamboja (Foto PSSI.org)
Selebrasi Evan Dimas bersama skuad Garuda usai menang 4-2 atas Kamboja (Foto PSSI.org)

Laga perdana Timnas Garuda baru saja usai dengan kemenangan 4-2 atas Kamboja di Stadion Bishan Singapura, Kamis (9/12/21).

Sementara bagi Timnas Indonesia, walaupun menang, tetapi sepanjang laga tersebut masih banyak sekali kelemahan yang sangat mendasar. (Baca selengkapnya)

5. "Siskaeee Pintar Mengaji," Kata Enti Irianingsih, Guru TK-nya

Siskaeee, wanita di video viral Yogyakarta International Airport (YIA). Ia lulusan sekolah Madrasah dan pintar mengaji. Foto: Didik Wiranto
Siskaeee, wanita di video viral Yogyakarta International Airport (YIA). Ia lulusan sekolah Madrasah dan pintar mengaji. Foto: Didik Wiranto

Setamat sekolah Madrasah Siskaeee memilih pergi dari sana. Ia ingin lepas dari serangan bully-an.

Siskaeee nyaris tak kuat menanggung guncangan serta beban psikis yang selama bertahun-tahun menderanya. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun