Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bagaimana Caranya Belajar Memaafkan Diri Sendiri atau Orang Lain?

4 Agustus 2021   04:07 Diperbarui: 4 Agustus 2021   04:06 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengucapkan maaf. (Diolah kompasiana dari sumber: pixabay.com/freestocks-photos)

Tidak mudah untuk memaafkan, apalagi dengan tulus dan tidak lagi dipelihara perasaan apapun dalam hati.

Memelihara perasaan negatif di dalam hati bisa berakibat negatif juga untuk tubuh. Perasaan negatif tersebut akan menjadi life-toxins.

Dalam beberapa hal, memaafkan diri sendiri jadi sesuatu penting untuk dilakukan. Setidaknya dengan begitu bisa menerima kenyataan bagaimanapun keadaannya.

Pada akhirnya memaafkan adalah proses pembelajaran diri yang bisa terus dilakukan dan dipelajari dari satu momen ke peristiwa lainnya.

Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana, kemarin: dari belajar memaafkan hingga membuat hubungan antara senior dan junior harmonis.

1. Meski Tak Mengubah Keadaan, Memaafkan Itu Melegakan

Ilustrasi minta maaf. (sumber: Thinkstock via kompas.com)
Ilustrasi minta maaf. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

Memang dengan memaafkan tak serta merta mengubah keadaan, tetapi dengan begitu bisa menemukan keadaan batin yang terbarukan.

Mewajarkan setiap luapan emosi, karena orang lain berbuat salah. Sangat mungkin, seketika itu membuat ego (merasa) terunggulkan. (Baca selengkapnya)

2. Bagaimana Cara Menciptakan Harmonisasi antara Senior dan Junior di Lingkungan Kerja?

Ilustrasi hubungan harmonis antara junior dan senior di tempat kerja| Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi hubungan harmonis antara junior dan senior di tempat kerja| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan senior di tempat kerja.

Anda harus menjadi seirama dengan budaya di lingkungan kerja baru. Bukan tidak boleh menjadi diri sendiri. Namun itu adalah cara untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. (Baca selengkapnya)

3. Pengalaman Mengurus Kartu Keluarga Sendiri, Ternyata Mudah dan Tanpa Biaya

Illustrasi Kartu Keluarga (Audia Natasha Putri via kompas.com)
Illustrasi Kartu Keluarga (Audia Natasha Putri via kompas.com)

Dokumen kependudukan merupakan hal yang sangat penting dan wajib dimiliki bagi warga negara Indonesia, seperti KTP, KK, surat nikah, dan dokumen lainnya.

"Ternyata membuat Kartu Keluarga (KK) tidak ribet dan lumayan mudah dan yang paling penting ternyata tidak mengeluarkan biaya sepeser pun," tulis Kompasianer Sri Pujiati. (Baca selengkapnya)

4. Bertanam di Pekarangan Rumah, Minim Modal Hasil Lumayan

Ilustrasi berkebun (SHUTTERSTOCK/GOFFKEIN.PRO)
Ilustrasi berkebun (SHUTTERSTOCK/GOFFKEIN.PRO)

Bila tanaman yang ada di pekarangan depan dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa perawatan ekstra, maka yang ada di pot sedikit berbeda, harus ada yang disiapkan. (Baca selengkapnya)

5. Jepang Menatap Final Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020

Takefusa Kubo merayakan gol pertama saat jumpa Prancis di Stadion Internasional Yokohama, 28 Juli 2021.| Sumber: Mariko ISHIZUKA/AFP via Tribunnews
Takefusa Kubo merayakan gol pertama saat jumpa Prancis di Stadion Internasional Yokohama, 28 Juli 2021.| Sumber: Mariko ISHIZUKA/AFP via Tribunnews

Jepang selangkah lagi menorehkan prestasi lolos ke final sepak bola Olimpiade Tokyo.

Momen semifinal ini menjadi peristiwa penting dalam perjalanan Timnas Jepang menuju impian mereka meraih medali emas untuk pertama kalinya. (Baca selengkapnya) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun