Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menulis adalah Terapi Jiwa

25 September 2020   18:26 Diperbarui: 26 September 2020   05:33 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Freepik/Arthur Hidden)

Senada juga diungkapkan Kompasianer Tjiptadinata. Meski di usianya yang tak muda lagi, 77 tahun, ia masih aktif menulis di Kompasiana sejak aktif menulis pada 2012 hingga sudah menghasilkan lebih dari lima ribu artikel dan karya buku.

Menurutnya, ia menulis karena ingin membagikan pengalaman hidupnya untuk memotivasi pembaca.

"Yang saya tulis betul-betul pengalaman pribadi saya," katanya.

Menulis lebih dari lima ribu artikel tentu bukan perkara mudah. Setiap penulis memiliki tantangannya tersendiri, terutama, dan ini adalah hal paling banyak dialami penulis, kebuntuan mencari ide tulisan. Istilahnya adalah writers block.

Secara sederhana writers block keadaan di mana penulis tidak mampu memulai atau melanjutkan menulis. Meski memang mengganggu, bagi seorang penulis keadaan ini sangatlah wajar.

Kompasianer Katedrarajawen mengatakan, bila keadaan seperti melanda tak perlu dipaksakan untuk menulis, tetapi cobalah untuk melakukan aktivitas lain.

"Sepengalaman saya begitu buntuk menulis saya engga ingin memikirkan soal tulisan. Saya cari kegiatan lain, dengarkan lagu, menyiram bunga, atau membaca buku. Dengan melakukan hal-hal kecil itu ide langsung dapat lagi. Ketika sedang tidak ada ide justru jangan dipaksakan," katanya.

Pun demikian dengan mencari ide yang menurutnya sudah ada banyak sekali di sekitar, terutama dari hal-hal kecil. Sebab, dikatakan Kompasianer Katedrarajawen, hal-hal kecil yang kita jadikan inspirasi akan bisa menjadi hal-hal besar.

"Contoh, saya sering melihat daun jatuh dari jendela kantor. Menurut saya itu inspirasi, apa? Bahwa setiap yang hidup pasti akan mati. Dari hal-hal seperti itu kita bisa membuat inspirasi.

Selain mencari inspirasi, penulis juga dituntut untuk disipilin dalam tulis-menulis. Dikatakan Kompasianer Tjiptadinata, menulis itu butuh perencanaan dan manajemen waktu yang baik.

"Kita rencanakan satu hari satu tulisan atau satu minggu satu tulisan. Lalu kapan kita mau menulis. Misalnya, saya biasa bangun jam 6, saya akan bangun jam 4 untuk memulai menulis. Jadi hobi kita ini tidak akan mengganggu aktivitas lainnya. Jangan sampai hobi ini menelantarkan kewajiban kita," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun