Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Warga Kota Jambi yang Menyesal Ikut Rapid Test hingga New Normal Jokowi Vs Amien Rais

28 Mei 2020   05:35 Diperbarui: 28 Mei 2020   05:40 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi meninjau kesiapan gedung karantina tingkat kabupaten, Kamis (7/5/2020).(KOMPAS.COM/Dok Humas Pemkab Purbalingga)

Nampaknya pemerintah daerah di mana pun, perlu memperhatikan dengan baik kondisi gedung karantina Covid-19 di wilayahnya. Hal ini karena kenyamanan dan keamanan penghuni sebenarnya juga berpengaruh pada kesehatan.

Seperti yang dialami Kompasianer Elvidayanty darkasih yang kini tengah menjalani karantina di daerahnya, kota Jambi. yang menurutnya, fasilitas karantina kurang layak. Sehingga membuatnya sulit tidur dan badan sakit-sakit.

Dalam artikelnya, ia dan beberapa warga yang dikarantina pada akhirnya menyesal.

Selain tentang kondisi karantina di daerah Jambi tersebut, terdapat juga artikel populer lain yang kali ini membahas bedanya makna New Normal antara presiden Jokowi dan Amien Rais.

Bagi Laro Jaong, Kompasianer yang menulis artikel tersebut berpendapat bahwa: Pak Amien hanya meminjam hangat percakapan tentang new normal, menjadikannya panggung untuk membicarakan hal yang lain yang tentu saja tidak kalah pentingnya.

Apa itu? Berikut 5 artikel terpopuler yang tersaji di Kompasiana kemarin:

1. Dear Bapak Wali Kota Jambi, Kami Menyesal Ikut Rapid Test

Pasien karantina Graha Lansia protes soal hasil swab yang tidak kunjung diumumkan./foto : Elvidayanty.
Pasien karantina Graha Lansia protes soal hasil swab yang tidak kunjung diumumkan./foto : Elvidayanty.
Mulai dari tempat karantina yang tidak representatif, tidak aman, kesulitan tidur karena suhu kamar yang panas, ditambah pula kasur tua yang per-nya menusuk-nusuk punggung  dan menyebabkan rasa nyeri, membuat tidak bisa tidur.

Selama dikarantina, hanya dua kali petugas mengukur suhu tubuh pasien. Selebihnya, saya hanya melihat mereka lebih banyak di dalam ruangan khusus untuk mereka. (Baca Selengkapnya)

2. New Normal Jokowi Vs Amien Rais

Ilustrasi Amien Rais [Tribunnews.com] dan Joko Widodo [Kompas.id]
Ilustrasi Amien Rais [Tribunnews.com] dan Joko Widodo [Kompas.id]
Pak Amien pada dasarnya memahami maksud sejati new normal versi Presiden Joko Widodo. Kritiknya bukan pada praktik new normal. Ia cuma membonceng frasa itu bagi pesan yang lain: soal utang dan kebijakan-kebijakan ekonomi, soal kesejahteraan rakyat.

Kita butuh orang-orang yang selalu mengajak kita waspada terhadap kondisi pengangguran, kelaparan, utang luar negeri, dan lain-lain, dan sebagainya. (Baca Selengkapnya)

3. Kurikulum Darurat ala Kemenag Sudah Terbit, Kemendikbud Kapan?

Siswa sekolah dasar di Natuna, Kepulauan Riau, mengenakan masker saat berada di area sekolah mereka, Selasa (4/2/2020). (AFP/RICKY PRAKOSO via KOMPAS.com)
Siswa sekolah dasar di Natuna, Kepulauan Riau, mengenakan masker saat berada di area sekolah mereka, Selasa (4/2/2020). (AFP/RICKY PRAKOSO via KOMPAS.com)
Kementerian Agama sudah keluarkan kurikulum, agaknya kali ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Mas Nadiem juga perlu mengambil ancang-ancang untuk menerbitkan kurikulum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun