Kompasiana News
Mohon Tunggu...Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News
Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).
Media massa pada era ini mengalami cobaan yang tidak main-main: selain perubahan medium dan pembacanya, media massa mesti terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan itu sendiri. Terlebih, yang utama, tetap menjaga kepercayaan pembacanya dari produk jurnalistik yang dihasilkan.
Tidak hanya itu, ternyata pernyataan Prabowo Subianto dalam peringatan HUT Partai Gerindra juga menarik dibahas mengenai ucapannya terhadap awak media: "Ada wartawan ya? Friend kita sekarang ya, friend," kata Prabowo.
Pernyataan Pak Prabowo pada perayaan HUT Partai Gerindra ke-12 di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2/2012) lalu yang menyebut dirinya dan wartawan sekarang friend itu menarik. "Ada wartawan ya? Friend kita sekarang ya, friend," kata Prabowo. (Baca selengkapnya)
ilustrasi pekerja media di daerah. (sumber foto: Dokumentasi Rustian Al Ansori)
Masih ada media yang tidak jelas dalam penggajian karyawan. Kesejahteraan wartawan sangat mempengaruhi profesionalisme dan independensi seorang wartawan. Apakah kesejahteraan mereka dapat dijamin dari perusahaan media tempat mereka berkecimpung? (Baca selengkapnya)
Ketua House of Representatives (DPR AS) Nancy Pelosi merobek dokumen pidato kenegaraan (State of the Union) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam sesi gabungan Kongres AS di Capitol Hill, Washington, pada 4 Februari 2020. (Foto: REUTERS/JONATHAN ERNST)
Ketua House of Representatives (DPR) AS, Nancy Pelosi menunjukan kegeramannya merobek salinan naskah pidato kenegaraan (State of the Union) Trump. Sebelumnya Trump tertangkap kamera menolak berjabat tangan dengannya. (Baca selengkapnya)
Nur Affandi, petugas kebersihan titik lokasi SKD Kab. Karo Tahun 2020 (Foto: Dokumentasi Teopilus Tarigan)
Barangkali apa yang berbeda dengan para pelamar calon PNS ini dari seorang Nur Afandi adalah ia tidak mengetahui istilah akademik dari potensi diri yang ia miliki, karena tidak pernah mengecap megahnya "altar suci" akademika di bangku kuliah. (Baca selengkapnya)
Tidak adil rasanya apabila kita melihat mantan hanya dari satu sisi negatifnya saja, lebih-lebih karena pertengkaran yang menyebabkan perpisahan. Sebab, antan tak sekedar meninggalkan kenangan, namun juga pelajaran. (Baca selengkapnya)