Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

[Populer dalam Sepekan] Perihal 3 Periode Masa Jabatan Presiden | Kampanye Membaca | Wanita dan Puber Kedua

8 Desember 2019   05:21 Diperbarui: 8 Desember 2019   12:02 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anggota dewan. (sumber: Kompas)

Dan yang membuat sedikit mistis, ketika Kompasianer Nana berada di kawasan Pemakaman Sultan Agung,  tiba-tiba ia mencium bau yang kurang sedap. Ketika menutup mata, ada cahaya terang.

"Karena kaget, saya langsung membuka mata, tapi ruangan tersebut tidak seterang yang saya lihat, kembali menutup mata dan saya melihat cahaya terang kembali," lanjutnya. (Baca selegkapnya)

5. Puber Kedua, Kala "Midlife Crisis" Menghampiri

Sekitar 2 minggu lalu, Kompasianer Hennie Triana menerima curhat temannya, seorang wanita berusia 40 tahun.

Sudah lebih dari dua tahun ini, katanya, dia uring-uringan dan tidak bahagia dengan pasangannya. Sudah begitu, ia merasa hidupnya membosankan, berputar di rutinitas yang begitu-begitu saja.

Permasalahan yang temannya hadapi ini persis seperti puber kedua --walau selama ini banyak orang beranggapan bahwa midlife-crisis (krisis paruh baya) ini hanya dihadapi laki-laki saja.

Pada masa-masa seperti inilah wanita mulai merasa meski semuanya baik-baik saja, rumah tangga mereka sudah cukup lama, belasan tahun, mereka bisa dibilang tidak pernah bertengkar justru terbersit pikiran dan perasaan untuk berpisah.

"Menurut dia cintanya telah hilang, hidup berkecukupan pun tak berarti membuatnya bahagia. Lalu saya tanya lagi, apakah ia jatuh cinta pada orang lain. Dia mengiyakan," tulis Kompasianer Hennie Triana. (Baca selengkapnya) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun