Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Penetrasi Putaran Tim "Yo-Yo" dalam Piala Dunia 2018

11 Juni 2018   06:59 Diperbarui: 14 Juni 2018   02:13 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola Resmi Piala Dunia 2018, Rusia (Foto: footballnerds.it)

Tidak mudah memang mengelola timnas Inggris. Sebab pada liga domestik pemain-pemain timbul-tenggelam. Fisik pemain berbanding lurus dengan inkonsistensi.

Lihat saja bagaimana pemain yang dibawa Southgate, mereka adalah penggawa utama tim-tim besar Liga Inggris. Namun, dari semua pemain yang dibawa, nampaknya beban paling berat ada pada diri Harry Kane.

Setelah bersusah payah berhasil merusak perayaan Saint Totteringham's Day dengan membawa Spurs kembali finis di atas Arsenal--sekaligus masuk Liga Champions-- Harry Kane adalah satu-satunya penyerang murni. Itupun akan bergantian dengan (Jamie) Vardy.

Berada pada Grup G bersama Belgia, Panama dan Tunisia, nampaknya ini akan menjadi grup yang lumayan ditunggu setiap pertandingannya.

2. Belgia 

Skuad Belgia yang juga bermain di Liga Inggris (Foto: Mirror)
Skuad Belgia yang juga bermain di Liga Inggris (Foto: Mirror)
Sepertinya ini adalah Generasi Emas timnas Belgia. Tim ini mengingatkan bagaimana sebuah tim terbentuk dengan bibit-bibit terbaik a la serial kartun Captain Tsubasa. Tumbuh bersama, kemudian masing-masing pemain mencari jalannya sendiri pada karir profesional lalu kembali bertemu di skuad timnas.

Yang juga menarik adalah 80 persen pemain yang dipanggil bermain di Liga Inggris. Bahkan ada sebuah guyon "Liga Inggris mengirim dua wakil di Piala Dunia." Betapa meyakinkan, bukan?

Courtois, Alderweireld, Vertonghen, De Bruyne, Dembele, Fellani, Hazard hingga Lukaku, adalah pemain-pemain kunci pada setiap tim yang dibela. Selebihnya, bisa dijadikan pemain untuk merotasi bila tim sedang tertinggal atau unggul.

Belgia dan Inggris dimungkinkan bisa lolos fase grup, namun yang kemudian jadi penghalang adalah lawan mereka setelah itu: tim-tim dari Grup H (Polandia, Senegal, Kolombia dan Jepang).

Satu-satu yang menggangu Belgia, paling tidak, adalah agen-agen tim yang mencari pemain pascaPiala Dunia. Nama-nama besar itu, besar kemungkinan selalu menjadi incaran. Dan itu mengganggu secara mental ketika tengah bertanding.

3. Portugal 

Cristiano Ronaldo merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol (Foto: AFP)
Cristiano Ronaldo merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol (Foto: AFP)

Juara Piala Eropa 2016 ini bisa jadi tim yang selalu diunggulkan setiap kejuaraan. Semakin diharapkan, semakin berat juga beban (Cristiano) Ronaldo. Sebab biar bagaimanapun Portugal bukan hanya Ronaldo dan Ronaldo satu-satunya yang diandalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun