Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Barbie Berhijab hingga Objektivitas Nilai Ujian di Gontor

15 November 2017   20:55 Diperbarui: 16 November 2017   00:12 2079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk toleransi antar umat beragama bisa diwujudkan dalam bentuk apa saja. Salah satu kabar yang cukup mengejutkan publik dunia saat ini adalah diluncurkannya boneka Barbie berhijab yang diproduksi oleh Mattel.

Selain berita mengenai Barbie berhijab ini, terdapat artikel mengenai bentuk nilai ujian Gontor yang objektif, topeng canggih yang bisa menembus fitur keamanan fitur FaceID iPhone X, Deddy Mizwar yang "diserobot" oleh Demokrat, dan daerah Barus tempat masuknya Islam pertama di Indonesia. Berikut lima artikel pilihan Kompasiana.

1. Mengenal Barbie Hijab Pembawa Pesan Toleransi

Awal minggu ini, perusahaan tempat produksi boneka Barbie, Mattel, meluncurkan boneka Barbie pertama yang mengenakan hijab. Fenomena ini tentu merupakan fenomena pertama kalinya karena Barbie yang biasa kita kenal merupakan boneka cantik yang memiliki postur indah idaman para wanita.

Di tengah banyak fenomena diskriminasi dan paradigma masyarakat dunia yang mempunyai rasa fobia terhadap islam yang sering disebut "islamopobhia", Mattel mencoba membuat terobosan baru. Kini anak-anak bisa mulai mengerti arti sebuah toleransi dan saling menghargai melalui perbedaan dari sebuah boneka.

Selengkapnya

2. Di Balik Objektivitas Nilai Ujian Gontor

Gontorgraphy
Gontorgraphy
Ketika sudah banyak sekolah yang menerapkan sistem Computer Based Test (CBT) untuk pelaksanaan Ujian Nasional, Gontor masih menggunakan sistem ujian yang bukan pilihan ganda. Dalam Imtihan Nihaiy, yakni ujian akhir untuk para santri kelas 6, sejak kelas satu mereka semua selalu dihadapkan dengan ujian dengan pertanyaan esai.

Hal ini beralasan, karena dengan kelengkapan jawaban pada pertanyaan esai tersebut, maka dapat diketahui dengan jelas kesesuaian huruf serta harakat aksara arab yang sangat bisa mempengaruhi nilai secara keseluruhan. Ini juga merupakan salah satu upaya untuk melawan satu hal yang paling diperangi oleh Gontor, yakni menyontek.

Dengan begini, semua anak akan mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk dinilai secara objektif sesuai dengan hasil belajar keras mereka yang dituangkan dalam lembar ujian.

Selengkapnya

3. Topeng Canggih Ini Bisa Membuka Kunci Layar iPhone X

Reuters
Reuters
Perusahaan cybersecurityasal Vietnam mengklaim dapat menembus pengunci layar iPhone X melalui fitur Face ID. Dengan menggunakan topeng berbentuk potongan wajah dan bukan menggunakan wajah aslinya, teknik ini diungkapkan bisa membuka layar pengunci iPhone X.

Dengan memakai desain kombinas cetak 3D, makeup, dan gambar 2D, topeng ini diolah dengan teknik khusus sehingga membentuk wajah semirip mungkin dengan muka pemilik aslinya. Bagaimana cara kerja topeng ini secara teknis sehingga bisa menembus fitur keamanan iPhone X?

Selengkapnya

4. "Serobot" Deddy Mizwar, SBY Paksa Prabowo Jadi "Follower"

Kompas.com
Kompas.com
Pilgub Jabar 2018 semakin dekat. pencalonan Deddy Mizwar nampaknya belum cukup jelas. Di tengah ketidakpastian ini, Partai Demokrat melakukan manuver tajam dengan menyerobot Deddy dari tangan Gerindra.

Deddy yang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Jabar 2019 ini pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dan sudah berencana untuk mendaftarkan diri menjadi kader Demokrat.

Oleh karena itu, manuver Demokrat dalam Pilgub Jabar 2018 mau tidak mau telah memaksa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merancang ulang strateginya. Tidak hanya untuk Pilkada Serentak 2018, tetapi juga untuk Pemilu 2019.

Selengkapnya

5. Barus, Lokasi Masuknya Islam Pertama di Indonesia

Dok. Kompasianer Dues K. Arbain.
Dok. Kompasianer Dues K. Arbain.
Indonesia memiliki keindahan alam yang tak ada habisnya. Banyak daerah yang memiliki kemiripan antara dengan satu daerah yang lain. Salah satunya adalah cerita mengenai daerah Barus, Tapanuli Tengah, yang merupakan tempat pertama kalinya jejak Islam ditemukan di Indonesia, sebelum kerajaan Samudera Pasai.

Di beberapa desa menuju daerah Barus, akan dipenuhi kebun kelapa yang merupakan ciri khas daerah pantai. Di kawasan Barus ini terdapat beberapa makam yang biasa dikunjungi untuk tempat berwisata, diantaranya adalah Makam Mahligai dan Makam Papan Tinggi. Medan ke kawasan ini tidak begitu sulit dan mudah ditempuh dengan mobil.

Selengkapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun