Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Punya Rencana Liburan? 7 Tempat Ini Bisa Jadi Alternatif untuk Anda

11 September 2017   21:43 Diperbarui: 12 September 2017   08:03 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk melepaskan penat dari aktivitas rutin yang dilakukan sehari-hari, salah satu caranya adalah dengan pergi berlibur ke tempat wisata alam dan mencicip kuliner yang belum pernah dikunjungi.

Selepas traveling, banyak orang yang suka menuliskannya kembali untuk mengulang memori indah mereka agar bisa mereka kenang di masa depan. Berikut ini adalah 7 ulasan wisata paling populer selama Agustus kemarin.

7. Rusia Terpesona dengan Festival Indonesia 2017 di Moskow

Dua Dewi Merak yang indah menjadi gaya tarik tersendiri bagi warga Rusia untuk berfotoria. Foto: Syaripudin Zuhri.
Dua Dewi Merak yang indah menjadi gaya tarik tersendiri bagi warga Rusia untuk berfotoria. Foto: Syaripudin Zuhri.
Festival Indonesia 2017 (FI 2017) yang diselenggarakan di Rusia rupanya sangat menyenangkan hati orang-orang Rusia. Unik dan beragamnya berbagai kebudayaan Indonesia sangat menarik perhatian warga Rusia.

Diselenggarakan selama tiga hari dari 4-6 Agustus 2017, total pengunjung dalam acara FI 2017 ini ada sekitar 91.600 orang. Terdapat 10 provinsi yang menampilkan berbagai macam hasil budaya mereka, baik kesenian, pakaian, makanan, tarian, dan lain-lain. Ini sangat mengundang rasa penasaran orang Rusia yang begitu kagum dengan kebudayaan Indonesia.

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 5.215 kali.

6. Hijaunya Sendang Ijo di Wonogiri

Telaga Claket. Dokumen penulis (Irna Irawati)
Telaga Claket. Dokumen penulis (Irna Irawati)
Selain terkenal dengan bakso dan mie ayamnya, Wonogiri terkenal juga dengan beberapa destinasi wisata yang patut dikunjungi.

Dari beberapa tempat terkenal yang ada di Wonogiri tersebut, keputusan jatuh pada Pantai Nampu dan Telaga Caket. Telaga Caket ini memiliki spot foto yang kekinian. Tempatnya yang sejuk dan memiliki banyak pohon rindang ini maka disebut sebagai Desa Sendang Ijo. Tempatnya sangat enak untuk sekadar duduk-duduk dan juga selfie.

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 5.234 kali.

5. Kentalnya Nuansa Indonesia di Masjid-masjid Kota Bangkok

Dokumen penulis (Yudi Hardi Susilo)
Dokumen penulis (Yudi Hardi Susilo)
Melakukan traveling bukan berarti menghambat kita untuk beribadah. Berkunjung ke negeri yang mayoritas penduduknya beragama Buddha seperti kota Bangkok, Thailand, untuk menemukan masjid agaknya cukup sulit. Namun ternyata, terdapat lima masjid di sana yang melaksanakan ibadah jumat lengkap dengan khotbahnya.

Dari masjid-masjid yang ada di Bangkok itu, ada beberapa masjid yang bernuansa Indonesia. Nuansa masjid tersebut terasa sama persis dengan masjid yang ada di tanah air walau hanya berupa bagian kecil struktur bangunan dan kegiatannya. Ketiga masjid tersebut adalah Masjid Darul Aman, Masjid Indonesia, dan Masjid Jawa.

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 5.440 kali.

4. Zurich, Kota Tua Rasa Modern

Dokumen penulis (Endar Permadi)
Dokumen penulis (Endar Permadi)
Zurich, kota terbesar di Swiss yang berada di tepi danau Zurich dan dekat dengan pegunungan Alpen ini memang memiliki panorama yang menakjubkan. Untuk berwisata, banyak paket juga yang ditawarkan dengan berbagai variasi waktu, fasilitas, dan tujuan.

Biaya hidup di Zurich termasuk tinggi jika dibandingkan dengan kota besar lain di Eropa. Selain itu, perlu ketelitian dalam menyusun itinerary jika akan berlibur ke sini. Zurich adalah kota yang sepi namun nyaman, dan jika memiliki waktu terbatas, Zurich dapat menjadi kota yang bisa dijelajah dalam satu hari.

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 6.246 kali.

3. Memaknai Liburan ala Sutradara Film "Titanic"

James cameron/ tourismnewzealand.com
James cameron/ tourismnewzealand.com
Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengistirahatkan sejenak fisik dan pikiran kita. Salah satunya dengan berlibur.

Namun, tidak semua orang bisa mengambil manfaat dari berlibur. Banyak yang menganggap liburan adalah sebagai ajang rekreasi semata tanpa ingin mengetahui lebih lanjut apa potensi yang dimiliki daerah tersebut. Padahal, jika banyak potensi yag dapat digali, banyak ide kreatif yang akan "datang sendiri" selama liburan.

Maka dari itu, tips liburan ala James Cameron, sebagaimana yang dilansir Women Health Indonesia (edisi Oktober 2016) adalah berteman dengan orang lokal, mengenal alam terbuka, belajar memaknai hidup dari atas, dan membiasakan menyetir sendiri.

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 6.660 kali.

2. "Gilaaa" tapi Nggak Stres

Warung Nasi Goreng 'Gilaaa', bukan tempat mangkal orang stress (Doc. FMT)
Warung Nasi Goreng 'Gilaaa', bukan tempat mangkal orang stress (Doc. FMT)
Tidak ada yang salah dengan menikmati seporsi nasi goreng untuk menghilangkan rasa penat sejenak. Dengan menu istimewanya yang bernama "Nasi goreng gila spesial", rupanya warung kuliner ini memiliki rasa yang cukup lumayan.

Berawal dari terkena bencana oleh luapan air sungai yang "menggila", sang pemilik "nasi gila" yang bernama Kang Dedi rupanya memiliki inspirasi untuk membuka usaha kuliner berupa nasi dan mie goreng. Diilhami dari peristiwa sungai "gila" yang hampir meruntuhkan tempat tinggalnya, warung tersebut kemudian diberi nama "Nasgor Gilaaa".

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 6.843 kali.

1. Asiknya Bermain "Drone" Sambil Menikmati Indahnya Bukit Teletubbies

Bukit Teletubbies, kota Batu. Dokumen penulis Iwan Nugroho
Bukit Teletubbies, kota Batu. Dokumen penulis Iwan Nugroho
Bukit Teletubbies ternyata tidak hanya identik dengan lokasi di pegunungan Tengger, sekitar Bromo dan Semeru. Terdapat hamparan padang rumput serupa di tempat lain, yakni di kota Batu.

Lokasi bukit ini berada di pinggiran pemukiman penduduk yang sangat padat. Daerahnya juga merupakan sentra hortikultura. Tidak terdapat tiket masuk atau pengelolaan di sini.

Bukit Teletubbies ini sebenarnya lebih pas disebut dengan lapangan terbuka yang memiliki rumput hijau kekuningan merata. Namun ini bukan benar-benar bukit, walau agak tinggi dan membentuk gundukan. Panorama bukit Teletubbies ini sangat indah ditambah latar gunung Arjuno.

Ulasan ini telah dibaca sebanyak 14.660 kali.

(FIA/yud)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun