Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyepi Icaka 1943

13 Maret 2021   18:09 Diperbarui: 13 Maret 2021   18:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto sandyakala (koleksi pribadi)

Senja penghabisan...
saling menerimakan waktu
waktu penuh hiruk pikuk
menuju waktu esok
yang sunia dan shanti...


mendengarkan kicauan burung-burung
mendengarkan angin yang semilir
barangkali hujan yang merintik
mendengarkan alam
tanpa tingkah deru lengking knalpot

mendengarkan sasmita
menemukan kesejatian
di  ceruk hati terdalam


Menepi
Menyepi

Merindukan hening
yang paling hening...

Saking Bali, Rahajeng Rahina Nyepi Icaka 1943

(14 Maret 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun