Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pelintas Sunyi

11 Desember 2019   14:10 Diperbarui: 11 Desember 2019   14:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dan seribu kisah yang terjarak pada tepian masa lalu ,
merentangkan keabadian yang bahkan kita sendiri gigil melaluinya
tersisa atas nama pusara kisah lara

kau tahu, kekasih tanpa tuan?
jalan setapak di hatimu kini tertutup pepohonan milik para pelintas sunyi.
aku tak hendak berteduh di bawahnya

aku tetap ingin menemuimu
meneroka kisah kita
sembari kutabur kembang setaman
sepanjang perjalanan
berharap tak tersesat
andai kau pergikan aku lagi
lalu  aku harus pulang
ke rahim cinta kita : tanpamu

wahai
jiwa yang paripurna
apabila waktu berpihak padaku
peluklah aku hingga ke ujung yang paling entah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun