Puisi itu seperti cinta,Â
yang merindukan pertemuan di ujung hati
seperti cinta yang cemburu pada kata
karena terlalu setia pada rasa
 Puisi itu serupa cinta
ketika langkah pergi ke setiap jejak
tapi sungguh
tak pernah terkejar,
lantaran
jiwaku kenangan
tubuhmu puisi
mungkin, kutuliskan saja
seraya merawat waktu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!