[caption caption="Artikel apa yang banyak terjaring di meja admin Kompasiana? Sumber ilustrasi: freepik.com, dengan modifikasi oleh Kompasiana"][/caption]Mulai April 2016, kami akan menyampaikan laporan bulanan yang memuat informasi pelanggaran konten di Kompasiana. Penghitungan pelanggaran ini dihimpun selama periode Februari sampai Maret 2016, seperti yang tersaji dalam laporan ini---sebelumnya kami hanya merilis laporan tahunan.
Perlu diketahui, di tiap harinya Kompasiana menerima konten dari Kompasianer sekitar 400-700 artikel atau bahkan bisa mencapai lebih dari seribu artikel per hari sejalan dengan isu yang sedang populer, mulai dari politik sampai hiburan. Di antara ratusan atau ribuan konten yang masuk, tidak sedikit yang terindikasi dan terbukti melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana. Kami menindaklanjuti pelanggaran tersebut mulai dengan memberikan peringatan kepada Kompasianer yang melanggar sampai menghapus konten yang terbukti melanggar, atau bahkan membekukan akun Kompasianer yang sudah lebih dari tiga kali melakukan pelanggaran.
Konten yang melanggar tersebut terbagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya plagiarisme, copy-paste, diskriminasi, konten terjemahan, artikel pendek dan lainnya.Â
Pelanggaran pada Bulan Februari dan Maret 2016
[caption caption="GRAFIK 1. Grafik garis yang menggambarkan fluktuasi jumlah pelanggaran di Kompasiana. Penghitungan dilakukan per minggu. Februari - Maret 2016"]
[caption caption="TABEL 1. Detail pelanggaran Bulan Maret 2016 dari pekan 1 hingga pekan 5. Jumlah pelanggaran tertinggi terjadi pada pekan kelima Maret."]
[caption caption="GRAFIK 2. Sepanjang Bulan Maret, inilah persentase komposisi pelanggaran. Dominasi terdapat pada pelanggaran yang berkaitan dengan hak cipta."]
Sebagian besar dari Kompasianer mungkin pernah mendapatkan pesan peringatan atau "surat cinta" dari kami terkait porsi kutipan dan sumber gambar. Alhasil, artikel dihapus atau dihilangkan gambar yang melengkapi artikel tersebut. Ketidaktahuan akan aturan main di Kompasiana dinilai menjadi penyebab begitu banyaknya artikel yang melanggar porsi kutipan dan sumber gambar yang diperbolehkan di Kompasiana.
Sebagai blog sosial, Kompasiana memberikan ruang dan fitur bagi penggunanya untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas konten di Kompasiana. Fitur "laporkan artikel" atau "laporkan komentar" adalah salah satu pintu bagi Kompasianer untuk sama-sama menjaga Kompasiana dari konten yang melanggar ketentuan.
Membaca dan memahami Syarat dan Ketentuan Kompasiana adalah cara bijak sebelum Anda berinteraksi di Kompasiana.(WK/RUL)