Mata uang adalah sebuah alat tukar yang sah di setiap negara yang berdaulat. Begitupun Indonesia, negara kita memiliki mata uang tersendiri yaitu rupiah. Bank Indonesia sebagai bank sentral didaulat bekerja untuk mencapai dan memelihara stabilitas ekonomi. disamping itu, lembaga ini adalah satu-satunya pemegang hak memantau peredaran mata uang rupiah.Â
Senin 19 Desember 2016 secara resmi Bank Indonesia meluncurkan pecahan rupiah baru. Peluncuran kali ini amat menarik karena sejak Indonesia merdeka, baru kali ini peluncuran pecahan mata uang dilakukan serempak diseluruh wilayah NKRI.Â
Kali ini BI manampakan wajah para pahlawan Indonesia dalam pecahan uang rupiah. 12 tokoh pahlawan tersebut adalah Dr Ir Soekarno, Drs Mohammad Hatta, Ir H Djuanda Kartawidjaja, Letjen TNI TB Simatupang, Dr Tjipto Mangunkusumo, Prof Dr Ir Herman Johannes, Mohammad Hoesni Thamrin, Tjut Meutia, Mr I Gusti Ketut Pudja, Dr GSSJ Ratulangi, Frans Kaisiepo, Dr KH Idham Chalid.Â
Gagasan menampilkan sosok pahlawan ini punya maksud sendiri, diantaranya agar masyarakat mengenal sosok yang berjasa memerdekakan Indonesia. Selain itu masyarakat diajak untuk memelihara semangat nasionalisme seperti para pendahulunya.Â
Namun bagaimana nasib pecahan rupiah yang masih marak dipakai oleh sebagian besar lapisan masyarakat? Lalu apa gunanya memperbarui pecahan rupiah ini? Silahkan tulis opini Anda dengan mencantumkan label Rupiah Baru di setiap tulisan Anda.