Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apa Manfaat dan Bagaimana Nasib Uang Lawas Menurut Anda?

19 Desember 2016   14:44 Diperbarui: 20 Desember 2016   18:31 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi - Kompas.com

Mata uang adalah sebuah alat tukar yang sah di setiap negara yang berdaulat. Begitupun Indonesia, negara kita memiliki mata uang tersendiri yaitu rupiah. Bank Indonesia sebagai bank sentral didaulat bekerja untuk mencapai dan memelihara stabilitas ekonomi. disamping itu, lembaga ini adalah satu-satunya pemegang hak memantau peredaran mata uang rupiah. 

Senin 19 Desember 2016 secara resmi Bank Indonesia meluncurkan pecahan rupiah baru. Peluncuran kali ini amat menarik karena sejak Indonesia merdeka, baru kali ini peluncuran pecahan mata uang dilakukan serempak diseluruh wilayah NKRI. 

Kali ini BI manampakan wajah para pahlawan Indonesia dalam pecahan uang rupiah. 12 tokoh pahlawan tersebut adalah Dr Ir Soekarno, Drs Mohammad Hatta, Ir H Djuanda Kartawidjaja, Letjen TNI TB Simatupang, Dr Tjipto Mangunkusumo, Prof Dr Ir Herman Johannes, Mohammad Hoesni Thamrin, Tjut Meutia, Mr I Gusti Ketut Pudja, Dr GSSJ Ratulangi, Frans Kaisiepo, Dr KH Idham Chalid. 

Gagasan menampilkan sosok pahlawan ini punya maksud sendiri, diantaranya agar masyarakat mengenal sosok yang berjasa memerdekakan Indonesia. Selain itu masyarakat diajak untuk memelihara semangat nasionalisme seperti para pendahulunya. 

Namun bagaimana nasib pecahan rupiah yang masih marak dipakai oleh sebagian besar lapisan masyarakat? Lalu apa gunanya memperbarui pecahan rupiah ini? Silahkan tulis opini Anda dengan mencantumkan label Rupiah Baru di setiap tulisan Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun