Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Menjadi HRD Idaman di Mata Kandidat Pelamar Kerja?

26 Juni 2025   12:33 Diperbarui: 26 Juni 2025   18:49 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dibayanganmu ketika mengikuti proses melamar kerja? Apakah sama seperti masuk bilik audisi pencarian bakat yang mana juri tersebut adalah HRD yang siap "menilaimu"?

Atau, apakah justru karena HRD dianggap sebagai "gerbang utama" dalam menentukan nasib para pencari kerja, maka perasaan tidak nyaman sering dirasakan bagi para kandidat pelamar kerja?

Sebagai pelamar kerja tentu berharap apa yang diajukannya lewat lamaran dan CV bisa diterima, tetapi kadang respon maupun feedback dari HRD kerap mematahkan itu berkeping-keping --jika itu dirasa tidak berlebihan.

Malah sesederhana, ketika kita melamar suatu posisi di perusahaan tersebut, meski tidak diterima, maka diberitahu via surel misalnya. Setuju nggak?

Pelamar kerja terasa dihargai sebagaimana seorang kandidat menghargai tempat perusahaan yang tadinya diinginkan.

Nah, kalau begitu, kami ingin tanya: sebenarnya bagaimana HRD ideal dalam bayangan Kompasianer? Jika diposisikan sebagai kandidat pelamar kerja, maka respon apa yang diinginkan dari HRD?

Pernah punya pengalaman atau bertemu HRD yang sesuai dengan idamanmu sebagai pekerja? Kalau ada yang ingin Kompasianer sampaikan kepada HRD, apa yang diharapkan darinya sebagai rekan kerja?

Silakan tambah label HRD Idaman Kandidat (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun