Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Semakin Banyak Pilihan, Sudahkah Beralih ke Mobil Listrik?

25 Juni 2025   13:45 Diperbarui: 25 Juni 2025   14:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudahkah beralih ke mobil listrik? | Gambar diolah Kompasiana dari KOMPAS/Ruly

Mobil listrik kini makin gampang ditemui, pilihannya juga makin banyak --dari yang mewah sampai yang ramah di kantong, yang futuristik sampai yang praktis untuk harian. Tapi, apakah banyaknya pilihan sudah cukup bikin Kompasianer tertarik dan beralih? Atau justru masih nyaman dengan mobil bensin?

Varian mobil listrik yang ditawarkan kini kian beragam. Dari nama-nama besar seperti Tesla dan Hyundai Ioniq 6 di segmen premium, hingga yang lebih terjangkau seperti Wuling Air ev, Chery Omoda E5, atau BYD Dolphin, semuanya berlomba menarik perhatian pasar Indonesia.

Tak heran jika penjualannya terus tumbuh. Kompas.id  mencatat bahwa pasar mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia terus meningkat. Pada periode Januari-April 2025 saja, sebanyak 23.952 unit mobil listrik sudah terjual. Angka ini menunjukkan tren yang positif, meski masih jadi sebagian kecil dari total penjualan mobil nasional.

Lantas, bagaimana dengan Kompasianer sendiri? Sudah ada yang mulai mempertimbangkan untuk beralih ke mobil listrik? Sudah pernah test drive dan mulai tertarik?

Kalau Kompasianer termasuk yang sudah beralih, pengalaman apa yang paling terasa? Sebaliknya, bagi yang belum dan masih bertahan dengan mobil bensin, apa sih yang paling bikin ragu? Apakah soal harga, infrastruktur charging-nya, atau soal ketahanan baterainya? Apa yang dibutuhkan agar yakin untuk pindah ke mobil listrik?

Kompasianer, mari berbagi pengalaman, cerita, hingga pertimbangan kalian beralih ke mobil listrik. Apakah transisi ke mobil listrik sudah sesuai kebutuhan dan harapan? Sudah waktunya beralih, atau masih butuh waktu buat pikir-pikir dulu?

Silakan tambah label Beralih ke Mobil Listrik (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat, ya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun