Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jangan Lapar Mata di Bulan Puasa

1 Mei 2020   20:30 Diperbarui: 2 Mei 2020   19:00 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah Kompasiana dari Kompas.com

"Panic buying" rupaya tidak hanya terjadi ketika awal coronavirus melanda. Fenomena ini juga kerap terjadi ketika ragam sajian berbuka puasa dihidangkan di depan mata.

Ini adalah fenomena yang kerap terjadi, terutama pada awal-awal bulan suci Ramadan. Setelah seharian menahan lapar dan haus, godaan untuk mengambil penganan banyak-banyak pun tak terhindarkan.

Meski demikian, kebiasaan tersebut amatlah erat dengan perilaku konsumtif. Apalagi setelah berpuasa, kita tidak disarankan mengonsumsi makanan sebanyak itu. Ujung-ujungnya, kita hanya menghasilkan sisa makanan. Mubazir.

Lain cerita, perilaku ini juga terjadi di pusat perbelanjaan. Kebutuhan rumah tangga seketika terasa begitu berlimpah sehingga orang-orang berbelanja lebih banyak dari biasanya. Tak hanya kebutuhan pokok, tetapi juga pakaian dan pernak-pernik lainnya.

Bagaimana tanggapan Kompasianer mengenai perilaku lapar mata semacam ini? Mungkin Anda punya alasan sendiri atau malah mau mengimbau supaya kita menahan diri? Atau Anda adalah pengusaha yang merasakan kenaikan omset di bulan Ramadan?

Silakan tulis opini atau tips ala Kompasianer dengan menggunakan label Lapar Mata saat Ramadan (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Oia, jangan lupa ikuti juga Samber THR yha! Untuk tema harian dan mekanismenya bisa dilihat di sini!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun