Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

[Topik Pilihan] Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia

3 Januari 2019   08:58 Diperbarui: 10 Januari 2019   16:56 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola pada 22 Desember 2018, terdapat 240 laporan yang masuk melalui hotline yang dibuka sampai saat ini. Namun, dari sekian banyak laporan, hanya ada 47 laporan yang ditindak lanjuti terkait skandal pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Selain itu PSSI juga telah memintai keterangan dari 25 akun media sosial, Twitter dan Instagram, yang dipanggil guna membantu Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengumpulkan bukti pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Dugaan adanya sindikat mafia pengaturan skor terus didalami. Pengusutan tersebut telah mengeluarkan empat tersangka yaitu Dwi Irianto, mantan anggota Komisi Disiplin PSSI; Johar Lin Eng, anggota Komite Eksekutif PSSI; dan dua nama lainnya Priyanto, mantan anggota Komisi Wasit PSSI; dan anaknya, Anik.

Terkait pengaturan skor ini juga akan jadi agenda utama PSSI pada kongres tahunan yang akan dihelat pada 20 Januari 2019 di Bali. Tentu sebagai penikmat dan penonton sepak bola Indonesia berharap banyak pada hasil kinerja Satgas Antimafia Bola ini.

Komitmen untuk membawa sepak bola lebih baik bukan hanya menjadi tugas PSSI semata, melainkan seluruh elemen masyarakat, terlebih kasus pengaturan skor ini sudah berlangsung lama. Melihat kondisi sepak bola tanah air sekarang ini, kami mengajak Kompasianer untuk ikut memberi kritik atau saran atas isu tersebut dengan menambahkan label PengaturanSkor (tanpa spasi) pada setiap artikel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun