Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik di Bangka, BPOM Pangkal Pinang Sempat Kaget Tak Dilibatkan

19 Maret 2017   00:00 Diperbarui: 19 Maret 2017   00:09 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk peresmian MPP 2x 25 MW Air Anyir oleh Presiden Joko Widodo yang sempat menimbulkan salah persepsi.

Spanduk peresmian MPP 2x 25 MW Air Anyir oleh Presiden Joko Widodo yang sempat menimbulkan salah persepsi.PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pihak Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkal Pinang, sempat dibuat kaget terkait peresmian pembangkit listrik Mobile Power Plant (MPP) yang hendak dilakukan Presiden Joko Widodo di daerah Air Anyir Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Sebagai salah satu penanggung jawab keamanan konsumsi pimpinan negara, BPOM merasa tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Pihak BPOM sempat "kalang kabut" terkait rencana peresmian itu.

“Tak menyangka akan ada peresmian dilakukan Presiden. Karena biasanya kami diberitahu untuk periksa makanan,” ujar Kepala Seksi Penyidik BPOM Pangkal Pinang, Iswadi, Sabtu (18/3/2017).

Baca juga:Presiden Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik di Bangka Melalui "Video Confrence"

Belakangan Iswadi mengaku sempat salah persepsi soal acara peresmian yang hendak dilakukan presiden. Salah persepsi ini bermula dari foto spanduk bertuliskan peresmian PLTG MPP 2 X 25 MW Air Anyir oleh Presiden Joko Widodo yang tersebar di grup media sosial.

“Rupanya diresmikan presiden melalui konferensi video jarak jauh. Kalau dibaca spanduk dikira presiden yang hadir ke sini. Aslinya presiden masih di Pontianak,” ujarnya sembari tertawa.

Ia pun sempat menelepon pihak terkait guna mengkonfirmasi informasi yang ada di spanduk. Selaku aparatur yang bertugas di Kepulauan Bangka Belitung, Iswadi mengapresiasi adanya pengoperasian pembangkit listrik baru.

Diharapkan tambahan daya listrik itu akan mengurangi pemadaman dan membantu berkembangnya perekonomian daerah. Total daya yang dihasilkan untuk Kepulauan Bangka Belitung mencapai 75 MW. Terdiri dari 2x25 MW MPP Air Anyir Bangka dan 1x25 MPP Belitung.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun