Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wulan Guritno Kenang Kali Pertama Ditawari Syuting di Antrean Telepon Umum

18 Februari 2021   19:00 Diperbarui: 18 Februari 2021   19:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktris Wulan Guritno saat diwawancarai fotografer Rio Motret.

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Wulan Guritno mengungkapkan cerita lawas saat awal masuk industri hiburan.

Saat masa remaja, Wulan mengaku sering ikut pemotretan untuk majalah, tetapi ia tidak pernah ikut pemilihan gadis sampul.

Wulan Guritno masih ingat, pertama kali muncul sebagai artis berkat sinetron Pondok Indah.

Baca juga: FFI di Tengah Pandemi Covid-19, Wulan Guritno: Kita Harus Adaptasi, daripada Enggak Gerak

Kala itu, usianya masih sekitar 12 tahun dan Wulan Guritno mendapat tawaran berakting ketika sedang berada di mal.

"Gue lagi di Pondok Indah Mal, pulang sekolah," kata Wulan Guritno, dikutip dari kanal YouTube RioMotret, Rabu (10/2/2021).

Wulan sebenarnya hendak bertemu teman-temannya di sana dan sedang mencoba menghubungi mereka.

Baca juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno, Tak Konsumsi Gula

Pada saat itu, komunikasi masih menggunakan alat bernama pager yang memakai bantuan operator.

"Jadi gue antre telepon umum. Kan pager harus telepon operator, nah pas lagi antre, kelar, pas balik badan ada namanya mas Henry Junifer. Dia sekarang kerja di MNC," ujar Wulan Guritno.

"Dia bilang 'kita lagi mau bikin sinetron remaja pertama di Indonesia, kita dapat inspirasi dari Beverly Hills 90210, kita mau bikin judulnya Pondok Indah'," tutur Wulan Guritno menirukan ucapan Henry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun