Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tak Hanya Indonesia, Cendol Ternyata Minuman Khas Asia Tenggara

6 Desember 2018   17:15 Diperbarui: 6 Desember 2018   17:30 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es cendol di Singapura.

Cendol hitam yang disajikan untuk wisatawan, sebagai hidangan tradisional di Omah Kecebong, Desa Cebongan, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (9/5/2018)

Di Indonesia Sebutannya Cendol atau Dawet

Tentunya seluruh masyarakat Indonesia pun mengenal minuman manis dengan sebutan cendol atau dawet.

Sebutan cendol begitu lekat dengan masyarakat di Jawa Barat, sementara dawet lekat dengan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fadly menjelaskan bahwa yang pertama kali muncul adalah kata Dawet.

“Tapi yang muncul itu adalah kata dawet. Kata dawet ini muncul di di Jawa Tengah pada sebuah Kakawin, merupakan sebuah naskah kuno yaitu Kresnayana yang ditulis oleh Mpu Triguna pada sekitar tahun 1104 Masehi, atau sekitar awal abad ke-12 Masehi,” jelas Fadly.

Hal tersebut merupakan sebuah bukti tertulis tertua untuk kata dawet. Meski demikian cendol maupun dawet merujuk pada minuman yang sama, hanya saja berbeda pada tepung yang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun