Di Indonesia Sebutannya Cendol atau Dawet
Tentunya seluruh masyarakat Indonesia pun mengenal minuman manis dengan sebutan cendol atau dawet.
Sebutan cendol begitu lekat dengan masyarakat di Jawa Barat, sementara dawet lekat dengan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fadly menjelaskan bahwa yang pertama kali muncul adalah kata Dawet.
“Tapi yang muncul itu adalah kata dawet. Kata dawet ini muncul di di Jawa Tengah pada sebuah Kakawin, merupakan sebuah naskah kuno yaitu Kresnayana yang ditulis oleh Mpu Triguna pada sekitar tahun 1104 Masehi, atau sekitar awal abad ke-12 Masehi,” jelas Fadly.
Hal tersebut merupakan sebuah bukti tertulis tertua untuk kata dawet. Meski demikian cendol maupun dawet merujuk pada minuman yang sama, hanya saja berbeda pada tepung yang digunakan.