Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Survei "Kompas": 5 Parpol Terancam Tak Lolos DPR, 5 Parpol Lain Belum Aman

23 Oktober 2018   12:18 Diperbarui: 23 Oktober 2018   12:17 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana rapat paripurna yang sempat ricuh

suasana rapat paripurna yang sempat ricuhJAKARTA, KOMPAS.com - Lima partai politik terancam tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Sementara lima parpol lain posisinya belum aman untuk lolos ke DPR periode 2019-2024.

Hal itu berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 24 September-5 Oktober 2018.

Baca juga: Survei Kompas: PDI-P, Gerindra, PKB, Golkar di Urutan 4 Besar

Seperti dikutip Harian Kompas, elektabilitas lima parpol berada di bawah satu persen.

Kelimanya, yakni:

  • PBB (0,4 persen)
  • PSI (0,4 persen)
  • Partai Berkarya (0,4 persen)
  • Partai Garuda (0,3 persen)
  • PKPI (0,1 persen)

Sementara lima parpol lain posisinya belum aman, namun berpotensi menembus ambang batas jika mempertimbangkan angka simpangan survei (± 2,8 persen).

Kelimanya, yakni:

  • Partai Nasdem (3,6 persen)
  • PKS (3,3 persen)
  • PPP (3,2 persen)
  • PAN (2,3 persen)
  • Perindo (1,5 persen).

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun