Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Prabowo Subianto: Ini Tindakan Pengecut

2 Oktober 2018   22:15 Diperbarui: 2 Oktober 2018   22:37 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, di kediaman pribadinya, Selasa (2/10/2018) malam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan soal dugaan tindak penganiayaan yang dialami oleh salah satu anggota Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet.

Ia menyesalkan peristiwa itu.

Prabowo mengatakan, ia baru mendapat kabar tentang dugaan penganiayaan tersebut pada Senin (1/10/2018) malam.

Pada hari ini, Selasa (2/10/2018), Prabowo menemui Ratna bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Kami sangat kaget, prihatin, sangat kecewa bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan, penganiayaan, suatu pukulan yang kejam terhadap salah satu pimpinan dari pada badan pemenangan kampanye kami yaitu Ibu Ratna Sarumpaet," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018) malam.

Baca juga: Ini Kronologi Penganiayaan Ratna Sarumpaet yang Diceritakan ke Prabowo

Menurut Prabowo, hingga saat ini Ratna masih mengalami trauma. Ia menilai, apa yang dialami Ratna sebagai tindakan yang represif dan melanggar hak asasi manusia (HAM).

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa penganiayaan Ratna merupakan bentuk ancaman terhadap demokrasi.

Pasalnya, peristiwa kekerasan juga pernah dialami oleh Wakil Ketua BPN sekaligus aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman.

"Ini menurut kami suatu tindakan yang represif tindakan yang di luar kepatutan, jelas tindakan pelanggaran HAM, bahkan menurut saya tindakan pengecut," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Prabowo, Ratna sempat menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun