Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memicu Adrenalin, Ini 4 Festival "Berbahaya" dari Berbagai Negara

26 September 2018   20:15 Diperbarui: 26 September 2018   20:32 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPAS.com - Penduduk dari belahan dunia terbagi dalam bermacam suku, ras, dan budaya. Dengan banyaknya kebudayaan itu, semakin banyak pula acara atau kegiatan unik yang diselenggarakan.

Kegiatan tersebut bisa berwujud festival yang diadakan dalam tempo bulanan dan bahkan tahunan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Baik itu untuk tradisi, ataupun memperingati peristiwa tertentu.

Tak semua festival atau perayaan itu berlangsung aman. Terdapat beberapa festival yang "berbahaya" namun tetap dipertahankan dan selalu diadakan.

Mempertahankan tradisi adalah salah satu alasan perayaan tersebut tetap dilaksanakan. Berikut tujuh festival ataupun perayaan yang berbahaya di dunia, dilansir dari Encyclopedia Britannica:

1. Festival Takanakuy, Peru

Festival Takanakuy

Biasanya, Hari Raya Natal identik dengan kedamaian, berbagi hadiah, kisah kebaikan Sinterklas, dan berkumpulnya keluarga. Natal dijadikan momen penuh kebahagiaan bagi umat Nasrani.

Namun, semua itu berbanding terbalik dengan sebuah festival yang ada di Peru. Natal di Peru diwarnai atraksi pertarungan bagi mereka yang ingin menyelesaikan masalahnya.

Takanakuy dalam bahasa setempat berarti "darah mendidih". Bagi masyarakat Kota Santo Thomas, festival ini dilakukan bertepatan pada 25 Desember.

Tak hanya lelaki, perempuan juga boleh ikut andil dalam festival ini. Namun, mereka yang bertarung tak diperbolehkan menggunakan senjata sama sekali.

Aturan mainnya cukup sederhana, di antara mereka boleh adu jotos, menendang bebas tanpa adantya gigitan dengan diawasi oleh seorang wasit.

Uniknya lagi, setelah mereka berhenti bertarung, mereka akan bersalaman dan berpelukan satu sama lain walau dengan kondisi berlumuran darah.

2.Festival Rouketopolemos (Perang Roket), Yunani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun