Tadi malam, peresmian Lapangan Banteng dihadiri warga dari berbagai kalangan. Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga ikut dalam peresmian itu dengan mengenakan baju kotak-kotak.
Mereka menyerukan nama Ahok dalam acara itu. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Terima Kasih Basuki-Djarot atas karya revitalisasi Lapangan Banteng".
Revitalisasi Lapangan Banteng ini dimulai sejak Maret 2017.
Peresmian dimulainya proyek revitalisasi ini dilakukan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono yang saat itu menjabat Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta.
Kala itu, Sumarsono menyebutnya sebagai amanat dari Ahok.
"Setelah berkomunikasi dengan Pak Basuki Tjahaja Purnama gubernur definitif, revitalisasi ini merupakan satu dari sembilan pekerjaan rumah yang dititipkan kepada saya untuk segera diselesaikan," ujar Sumarsono.
Baca juga: Demi Keamanan, Pemprov DKI Batasi Jam Operasional Lapangan Banteng
Ahok memang menggagas revitalisasi ini sejak 2016. Tujuan awalnya, dia ingin Lapangan Banteng memiliki lapangan bola berstandar internasional.
Tak hanya lapangannya, patung Pembebasan Irian Barat juga akan dipugar. Akan dibangun danau kecil yang mengelilingi patung tersebut.
"Kami lagi kerjain lapangan bola itu, standar internasional. Dengan rumput sintetis dan lengkap dengan saluran air pembuangannya. Jadi lapangan bisa dibersihkan dan ada pembuangannya, biar enggak bau karena kutu," kata Ahok.