JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid memastikan partainya tetap mengusung Presiden Joko Widodo meskipun ketua umumnya Muhaimin Iskandar tidak menjadi calon wakil presiden.
Hal itu disampaikan Jazilul saat ditanya apakah PKB tetap mengusung Jokowi bila Muhaimin tak dipilih sebagai cawapres.
"Ya, enggak akan angkat kaki. Tetap bersama Pak Jokowi," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Baca juga: Cak Imin Optimistis Namanya yang Dikantongi Jokowi sebagai Cawapres
Ia mengatakan, banyak rumor yang menyatakan PKB akan hengkang jika Muhaimin tak dipilih menjadi cawapres. Namun, ia membantah hal tersebut.
Jazilul menambahkan, PKB telah bersama Jokowi selama lima tahun di pemerintahan sehingga sudah merasa nyaman.
Ia meyakini, masih ada hal lain yang bisa dibicarakan selain cawapres dalam membangun koalisi bersama Jokowi.
Baca juga: Demokrat: SBY dan Airlangga Bahas Potensi Poros di Luar Jokowi dan Prabowo
"Ini kan masih mendesain, ibarat rumah didesain. Nanti misal siapa yang pintunya. Di mana kamar mandinya, kamarnya ada berapa. Yang di dalam rumah itu siapa," ujar Jazilul.
"Nah, bagi PKB itu berharap dan tentu kami tahu Pak Jokowi itu orangnya merakyat dan demokratis, pasti mendengarkan aspirasi dari teman-teman partai yang lain termasuk yang ada di dalam koalisi," lanjut dia.
PKB sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun, syaratnya Cak Imin menjadi cawapres.
Baca juga: Makin Mengerucut, Ini Kandidat Cawapres Prabowo