Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Trump dan Kim Jong Un Bertemu Pukul 09.00 Waktu Singapura

5 Juni 2018   12:06 Diperbarui: 5 Juni 2018   12:17 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Amerika Serikat (AS) menyebut persiapan pertemuan Presiden Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berjalan lancar.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders berujar, Trump telah menerima instruksi harian dari tim penasihat keamanan nasional terkait agenda 12 Juni di Singapura.

"Sejauh yang bisa saya katakan, agenda pertama adalah kedua pemimpin bakal bertemu pukul 09.00 waktu Singapura," kata Sanders dilansir BBC Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Singapura Mulai Amankan Hotel Calon Lokasi Pertemuan Trump-Kim

AS telah mengirim tim yang terdiri dari personel militer, medis, keamanan, dan teknis untuk menyelesaikan detail kecil pertemuan.

Denuklirisasi bakal menjadi agenda utama yang dibahas dalam pertemuan setelah Sanders mengatakan AS tidak akan menghentikan "sanksi maksimum" mereka.

"Kami punya sanksi yang sangat kuat, dan kami tidak akan menghapusnya kecuali mereka (Korut) bersedia melucuti nuklirnya," paparnya.

Sementara para pakar meyakini, dalam pertemuan itu bakal dinyatakan juga akhir dari Perang Korea yang terjadi pada 1950-1953 silam.

Sebelumnya, Trump sempat mengumumkan pembatalan pertemuannya dengan Kim. Dalam surat yang dirilis Gedung Putih, dia menyebut sikap tak bersahabat Korut sebagai penyebab utama.

Sikap Trump kemudian dibalas Pyongyang yang menyatakan masih menginginkan dialog dengan Washington. Ajakan itu kemudian membuat Trump berpikir ulang.

Dia memutuskan untuk tetap menggelar pertemuan pada 12 Juni di Singapura setelah bertemu pejabat Korut, Kim Yong Chol, di Gedung Putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun