Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Presiden Jokowi: Apakah Rp 1.890.000 Ini Cukup Ibu-ibu? Kalau Tidak Maju ke Sini

8 Maret 2018   13:58 Diperbarui: 8 Maret 2018   14:14 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi saat menyalami sejumlah ibu-ibu penerima PKH yang hadir di GOR Tri Dharma, Gresik.

GRESIK, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kabupaten Gresik dan Lamongan dalam kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (8/3/2018). Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Dalam kunjungan di Gresik, Presiden Jokowi mendatangi GOR Tri Dharma sekitar pukul 11.00 WIB untuk memberikan bantuan sosial berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Pangan Rastra secara simbolis.

“Saya ingin tanya, apakah Rp 1.890.000 ini cukup ibu-ibu? Kalau ada yang bilang tidak cukup, silahkan maju ke sini,” ucap Jokowi dalam pidatonya, Kamis (8/3/2018).

Kontan saja, pertanyaan dari presiden tersebut disambut gemuruh hadirin di GOR Tri Dharma dengan seruan, “Cukup Pak.”

Sebagaimana diketahui, jumlah dana PKH yang diterima satu keluarga penerima manfaat untuk tahun ini sebesar Rp 1.890.000, dengan pencairan tahap pertama sebesar Rp 500.000.

“Tapi saya pastikan untuk tahun depan akan naik. Tapi itu tetap harus mendapatkan persetujuan dari DPR RI tentunya. Jadi saya sendiri tidak tahu, berapa jumlah kenaikannya,” sambung presiden.

Baca juga : Gelar Ibu PKH untuk Khofifah Disoal

Ia pun berpesan kepada para hadirin yang datang, khususnya kepada ibu-ibu penerima PKH, agar dana yang diberikan oleh pemerintah digunakan dengan sebaik-baiknya. Terutama, untuk keperluan pendidikan dan peningkatan gizi anak.

“Jadi kalau nanti suami minta untuk beli rokok, jangan diberi. Katakan saja kepada suami, tidak boleh buat beli rokok. Buat beli ikan, telur, boleh, demi gizi anak,” tutur Presiden Jokowi.

Selain bantuan dari Kementerian Sosial berupa 20 kilogram beras, presiden juga memberikan bantuan tambahan kepada ibu-ibu yang hadir berupa satu tas berisi sembako. Dengan isi beras lima kilogram, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng, dan satu kotak teh.

“Senang bisa dapat bantuan, apalagi bisa bertemu langsung dengan Pak Presiden yang biasa hanya bisa dilihat di televisi,” kata Afifah, salah satu penerima bantuan yang hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun