Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Nenek Siti, Rela Hujan-hujanan Berbagi Air Minum Gratis untuk Borobudur Marathon

19 November 2017   22:15 Diperbarui: 19 November 2017   23:15 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Siti Waliqah saat membagikan air mineral ke peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 secara gratis.

Sang anak yang mendengar itu, lantas meminta ibunya agar di event Borobudur Marathon selanjutnya menyediakan air minum dan membagikan secara gratis kepada para peserta yang lewat. Namun niat itu belum terwujud karena sang anak berangkat ke Inggris.

"Dua tahun lalu kan banyak peserta Borobudur Marathon yang teriak 'air... air...air', duh kasian, tapi saya pas enggak sedia air waktu itu. Nah anak saya bilang, tahun depan mbok sedia air minum. Saya lalu melakukanya tahun ini, kasihan juga mereka kehausan," tandasnya.

Mendengar pada tanggal 19 November 2017 pagi Borobudur Marathon 2017 kembali digelar, Ibu Siti lalu mengambil uang pribadinya untuk membeli air minum dalam kemasan. Ibu Siti membeli dua dus air minum dalam kemasan untuk dibagikan gratis.

"Belinya kemarin sore, dua dus harganya Rp 55.000, uang pribadi saya. Tadi pagi jam 05.30 WIB minta bantuan tetangga mengeluarkan meja untuk meletakan air minum, saya sudah tidak kuat kalau harus mengangkat," ucapnya.

Borobudur Marathon tahun ini, banyak peserta yang mengakui kualitas penyelenggaraan semakin meningkat, pos hidrasi tersedia di setiap kilometer yang mereka butuhkan. Namun, peran Ibu Siti tetap mendapatkan tempat di hati para pelari. 

Sejumlah peserta berlari meninggalkan garis start pada Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 di Taman Wisata Candi (TWC) Borobduur, Magelang, Jateng, Minggu (19/11). Sebanyak 8.754 peserta dari dalam dan luar negeri mengikuti BJBM yang meombakan tiga kategori Full Marathon (42 km), Half Marathon (21 km) dan 10 K (10 km) dengan total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/ama/17Ibu Siti tak sekadar berbagi air, namun ia juga berbagi kebaikan, empati, cinta kasih, dan juga perasaan ikut memiliki event  Borobudur Marathon yang bertujuan mengangkat potensi Borobudur dan sekitarnya ini. 

"Pos hidrasi independen" Borobudur Marathon milik Ibu Siti laksana oase di tengah kemandirian warga yang rela berbagi sesuatu yang sederhana tapi sangat dibutuhkan di waktu yang tepat. 

Ibu Siti mengaku melakukan hal ini dengan ikhlas dan tulus hati. Tidak ada maksud apapun, kecuali membantu sesama, terutama peserta Borobudur Marathon, yang membutuhkan.

"Saya ikhlas dan tulus membantu, menolong sesama. Ya semoga berguna, walaupun hanya bisa memberikan air minum," katanya sambil melayani para peserta Borobudur Marathon.

Ibu Siti menyampaikan, jika tahun depan diberikan rezeki, dirinya akan kembali melakukan hal serupa. Membagikan air mineral gratis bagi para peserta Borobudur Marathon.

"Ya kalau diberikan rezeki, saya akan melakukanya lagi tahun depan," tuturnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun