Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Koleksi Saham Teknologi Pangeran Alwaleed, dari Twitter hingga JD.com

6 November 2017   23:29 Diperbarui: 6 November 2017   23:57 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangeran Alwaleed bin Talal, serta sepuluh pangeran lainnya ditahan pemerintah Arab Saudi.

"Keluarga Kerajaan Arab Saudi akan menghancurkan dirinya sendiri dengan 'perang saudara game of thrones', membuka pintu rezim radikal yang bertolak belakang dengan kepentingan Amerika Serikat atau 'memainkan' para penyuplai minyak", jelas Luskin.

Baca juga : Arab Saudi Cabut Blokir WhatsApp dan Skype

Dalam jangka waktu yang lama jika investasi milik Pangeran Alwaleed diambil alih oleh otoritas Arab Saudi, akan menimbulkan dinamika di Wall Street di kemudian hari.

Pangeran Alwaleed dianggap moderat oleh Pemerintah Arab Saudi karena mengingatkan pelanggaran hak asasi manusia, kekejaman militer, dan kekerasan buruh yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun