Mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 81 Ajarkan masyarakat Bergas Lor mengubah sampah dapur menjadi Biowash.Seperti yang kita tau bahwa sampah dapur merupakan hal yang sangat wajar bagi masyarakat tak terkecuali masyarakat Bergas Lor. Sebab, setiap rumah tangga pasti menghasilkan sampah dapur dari kegiatan sehari-hari mereka. Oleh sebab itu, pentingnya solusi dan pengetahuan tentang pengelolaan limbah sampah dapur dengan baik. Sehingga berdampak positif dalam mengurangi limbah sampah.
Dari serangkaian kegiatan pelatihan yang dilakukan pada tanggal 25 Februari pukul 16.00 yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK RW 10 di sambut respon dengan baik. Seperti yang disampaikan oleh ibu Ratna selaku ketua RW 10 "Pembuatan biowash dari mahasiswa KKN UPGRIS dapat menjadi alternatif dalam mengurangi limbah sampah rumah tangga dan juga sangat membantu bagi warga di RW 10, dengan adanya kegiatan ini sampah dapur yang ada setiap harinya bisa dimanfaatkan".
Adapun untuk Pembuatan biowash ini sendiri dilakukan dengan tujuan untuk pemupukan tanaman (pengganti pupuk POC). Bahannya pun menggunakan limbah kulit jeruk dan kulit pisang yang ditambahkan dengan larutan promic agar terfermentasi menjadi Biowash. Setelah itu, Biowash yang sudah jadi akan di encerkan sebesar 1:30 dan disiram ke bak sampah kemudian sampah tersebut digunakan sebagai pupuk.
Kegiatan pelatihan pembuatan Biowash ini dikoordinasi oleh Hanasari dan Klasobo Bandhu Aji, yang beranggotakan Ahmad Mutohar, Achmad Fahmy Hussain, Febrihana Putri, S. Nafisatul, Warda Tazkia, Vira Dani, dan Rima khamidatul dibawah bimbingan Dr. Dias Andris Susanto, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN UPGRIS kelompok 81.Besar harapan kami dari KKN Mahasiswa Kelompok 81 Bergas Lor untuk warga RW 10 dengan kegiatan ini dapat menjadikan lingkungan bersih sehingga mengurangi limbah sampah dapur menjadi lebih bermanfaat salah satunya sebagai penyubur tanaman.
