Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Berdansa dengan Siluman Ular Putih, Proses Kreatif Novel Qi-Sha Acek Rudy

19 Maret 2024   10:25 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi cover Qi-Sha (dok pri). karya Andri Sonda

Numerologi

Nah, ini merupakan keahlianku. Mengulik dan memaknai arti filsafat angka. Dalam kisah ini, aku banyak mengisi filsafat angka dari berbagai sudut budaya. Membuatnya menarik dalam bentuk dialog di antara para tokoh.

Namun, tidak hanya sampai di sini. Mistisisme angka juga aku ulik dalam bentuk teka-teki untuk memecahkan kasus pembunuhan. Aku jamin, pembaca akan terperangah melihat bagaimana susunan struktur nama bisa begitu kebetulan dalam berbagai kejadian. Ya, mirip-miriplah film Number23-nya Jim Carrey.

Kompasiana dan Kompasianer Sahabat-Sahabatku

Saya merasa beruntung, memulai hobi menulis di Kompasiana, blog kita bersama ini. Tanpa Kompasiana, mungkin hari ini saya tidak akan menjadi novelis. Oleh sebab itu, salah satu gaya paten Acek Rudy adalah selalu me-mention Kompasiana dalam setiap novelnya. Entah dalam bentuk adegan salah satu tokoh yang disebut punya hobi nulis di Kompasiana, atau sebuah artikel misterius yang ditemukan di Kompasiana.

Begitu pula dalam mengutip nama teman-teman Kompasianer dan IPSA (Indonesian Professional Speakers Association) sebagai tokoh dalam cerita. Kompol EfWe terinspirasi dari sahabatku, Kompasianer Fery Widyatmoko. Di dalam kisah ini, ia tampil sebagai salah satu tokoh utama. Begitu pula dengan Suhu Yong-min, yang tidak lain adalah nama Tionghoa dari Kompasianer Miguel Dharmadjie, dan Donny de Keizer yang berperan sebagai pimred BeritaUtama TV.

IIlustrasi isi dalam novel Qi-Sha: Tujuh Bintang Petaka (dokpri karya Andri Sonda)
IIlustrasi isi dalam novel Qi-Sha: Tujuh Bintang Petaka (dokpri karya Andri Sonda)

Tentunya tidak ketinggalan Lintang Ayu (Kner Ayuh Diahastuti) dan Felix Sitorus (Kner Felix Tani). Kedua nama ini, bersama Tomi Kantaka telah kupatenkan menjadi trade-mark dalam semua novel misteri Acek Rudy.

Selain itu, ada juga beberapa nama Kners lainnya, seperti Muthiah Alhasany yang menjadi doktor peneliti dari IPB, Siska Artati yang menjadi jurnalis, Elang Maulana yang menjadi partner Kompol EfWe. Bahkan, jika Anda membaca baik-baik, ada juga beberapa nama Kners yang tampil singkat, seperti Arief R. Saleh sebagai Kombes Polisi, Firdaus Ayah Tuah sebagai satpam, dan Sigit Eka Pribadi sebagai polisi yang disandera.

Di bagian akhir, ada kemunculan Kners Aki Hensa. Walaupun singkat, plot ini aku siapkan untuk novel ketigaku, Petabhumi: Tembok Terkutuk. Di sana Aki Hensa akan menjadi salah satu tokoh utama, dan kemunculannya di Qi-Sha akan menjadi jembatan di bagian prolog Petabhumi nanti.

Narsis dalam Proses Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun