Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Akun Terblokir di HUT Kompasiana dan Surat Terbuka untuk Pengelola

21 Oktober 2022   12:18 Diperbarui: 21 Oktober 2022   14:59 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebabnya kebanyakan kesalahan tersebut kudapatkan pada masa awal-awal ngeblog. Terutama gambar yang tidak disensor (baca: tidak disertai sumber).

Perasaan ini seperti anak sekolahan yang melihat kawan-kawan kelas naik bis menuju tempat wisata. Lambaian tangan mereka memberiku kode keras. "Kamu tidak pantas, karena sebentar lagi kamu akan di-DO dari pentas Kompasiana)

"Ha? Dipecat?"

Iya, ini bukan mengada-ada atau mau mendramatisir kondisi. Dugaan saya, akun yang sudah mendapatkan minimal 4 peringatan itu bahaya. Bak tubuh yang sudah terkena stroke. Penyakit jantung akan mencabut nyawa sewaktu-waktu.

Alias diblokir...

Yup, pemblokiran di Kompasiana memang mengerikan. Cerita-cerita dari para pejuang yang gugur itu mendebarkan. Pak Tjiptadinata saja sampai ketar-ketir. Ada yang akunnya sudah satu dasawarsa, ada yang tulisannya sudah ribuan, bahkan ada yang pangkatnya sudah top level.

Tetap saja, "Akun Anda Diblokir Karena Telah Melanggar Syarat dan Ketentuan di Kompasiana."

Mungkin bagi Kompasianer, hal ini sudah lumrah. Tapi, bagaimana dengan pembaca lainnya. Tulisan "melanggar syarat dan ketentuan" itu luas.

Plagiat sudah pasti dosa besar. Lalu ada juga yang berbau SARA dan konten hoax. Jadi, jika suatu waktu akun ini diblokir, maka siap-siap saja menerima penjenamaan yang tidak pasti.

Lalu, apa yang bisa dilakukan?

Mungkin saran saya kepada pengelola Kompasiana, jadikanlah tulisan pada pengumuman itu lebih soft. Mungkin cukup gambar gembok tanpa keterangan menakutkan. Biarlah mereka yang gugur masih bisa bernapas dalam kuburnya.

Jejak literasi itu sepanjang masa... Dan itu sangat mengerikan...

Dari sisi penulis, ya tentu saja saya harus berhati-hati. Syarat dan Ketentuan di Kompasiana itu adalah hak yang harus dipatuhi, apapun yang terjadi.

Hingga suatu saat nanti...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun