Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pernyataan Nadiem dan 100 Universitas Terbaik Dunia

28 Juni 2022   21:17 Diperbarui: 28 Juni 2022   21:30 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tingkat Asia, Singapura menempatkan dua universitasnya (NUH dan NTU) pada rangking teratas, urutan ke-11 dan 12. Sementara RRC dan Korea Selatan menyumbangkan jumlah universitas terbanyak, masing-masing enam. Disusul oleh Jepang dan Hong Kong dengan masing-masing lima universitas.

Taiwan menyumbang satu universitas. Dan yang mengejutkan, satunya lagi berasal dari negeri Jiran. Universiti Malaya pada ranking ke-65. Sejujurnya ini adalah sesuatu yang baru. Cukup membuat diri ini terperangah. 

Penasaran dengan ranking perguruan tinggi Malaysia. Saya menemukan fakta selanjutnya yang lebih mengejutkan. Tujuh universitas di sana masih memiliki ranking yang lebih baik dari Universitas Indonesia.

**

Jika saya mau berpikit naif, tidak ada universitas dari Indonesia yang prestise dan negara kita belum bisa berbangga dengan sistem pendidikan tingginya.

Tapi, sekali lagi saya bukan praktisi pendidikan. Jadi kesimpulan ini adalah komentar asal-asalan dari seseorang yang tidak tahu apa-apa.

Akan tetapi, bisa saja ranking dunia sudah tidak lagi relevan bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa di Indonesia. 

Sebabnya menurut pendapat saya yang awam ini, lulus tes di Universitas Indonesia itu susahnya minta ampun. Jangankan universitas negeri, perguruan tinggi swasta saja susah. Buktinya, Kelly anak saya tidak lulus.

Kasus Kelly bukan satu-satunya. Saya masih ingat kejadian puluhan tahun yang lalu. Boy (nama samaran) adalah murid terpintar di SMA-ku. Ia tidak lulus tes di Universitas Negeri di kampung halamannya.

Akhirnya dengan susah payah, ia mencari program beasiswa studi ke luar negeri. Ternyata ia lolos. Dibiayai oleh kedutaan besar Jepang. Ia pun kuliah di Kyoto University. Merupakan universitas ke-2 terbaik di Jepang dan pada level dunia berada di ranking 33.

Apakah Boy kurang pintar menurut standar universitas di Indonesia? Saya kurang paham, tapi si Boy lulus Cum laude dengan double degree. Teknik Industri dan Teknik Mesin. Sekarang ia berkarya di luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun