Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

22 Nama Jalan Berubah di Jakarta, "Cocok Mentong"

24 Juni 2022   05:57 Diperbarui: 24 Juni 2022   06:51 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
22 Nama Jalan Berubah di Jakarta, "Tidak Efek Bang" (gambar: pikiran-rakyat.com)

Itu yang kutahu. Lucunya ketika saya melakukan survei tentang artikel ini, saya baru tahu jika jl Kakatua yang terkenal sudah berubah nama menjadi jl Padjonga Dg Alle. Begitu pula dengan jl Landak Baru. Sekarang sudah menjadi Andi Djemma.

Kejadiannya sudah lima tahun lalu. Nah lho...

Tapi nama baru belum tentu kalah pamor dibandingkan nama dari zaman bapakmu. Ada beberapa ruas jalan yang telah berubah. Lebih dikenal oleh para milenial.

"Pa, saya mau ke Barca. Tapi, mau jemput dulu kawan di MU."

Lha, sejak kapan jalan di Makassar menggunakan nama klub sepak bola? Usut punya usut Barca adalah akronim dari jl Barang Caddi. Sementara MU adalah Minasa Upa. Cocok mentong!

Namun saya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan anak saya. Sebabnya "dosa" akronim ini sudah terjadi saat diriku masih menggunakan seragam putih abu-abu.

Nama jalanan di Makassar memang panjang-panjang. Sebutkanlah Abdullah Dg. Sirua, Abubakar Lambogo, atau Gunung Latimojong. Nama-nama tersebut terdengar kurang gaul. Orang Jakarta akan bingung atau mungkin juga tertawa mendengarkannya.

Jadilah anak-anak gaul mengubahnya. Nama sumir terdengar lebih keren. Lalu muncullah Abdesir, Ablam, dan Gulat untuk menggantikan ketiga nama jalanan tersebut. Terus melekat hingga kini.

Lalu dimana peran pemerintah? Bukankah nama jalan harus lengkap meskipun panjang? Rasanya pemkot Makassar juga gaul.

Contohnya adalah plang jalan AP. Pettarani. Anak saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyadari jika AP adalah singkatan dari Andi Pangerang. Padahal itu adalah nama pahlawan nasional.

Yang lebih keren lagi adalah Bomar. Akronim dari Bonto Marannu. Jika kebetulan lewat di jalan dekat Pantai Losari tersebut, kamu akan menemukan plang yang tertulis Bonto Marannu. Plus singkatan Bomar di bawahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun