Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Orang Tionghoa Kurang Memuliakan Tuhan?

28 Januari 2022   12:12 Diperbarui: 28 Januari 2022   12:49 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benarkah Orang China Tidak Memuliakan Tuhan? (time.com)

Baca juga: Jejak Islam dalam Sejarah Kaisar Mualaf Dinasti China Kuno.

Bagaimana dengan Agama Buddha?

Sementara agama Buddha kemungkinan sudah ada di Tiongkok sejak abad pertama Masehi. Berasal dari Asia Tengah dan dibawa oleh para biksu India di bawah pemerintahan Raja Asoka. Sampai abad ke-8, China bahkan telah bertransformasi menjadi pusat agama Buddha yang berperan penting.

Ini belum termasuk penganut faham Taoisme dan Confucious. Meskipun film-film silat sering memunculkan konflik antara partai Shaolin (Buddha) versus Butong-pai (Taoisme), tapi dalam sejarah China, tidak ada konflik besar yang pernah terjadi di antara dua paham reliji ini. Dan mereka adalah orang China!

Bagaimana dengan Kristen?

Saat China telah menjadi sentra agama Buddha yang penting pada abad ke-8, di saat itulah kekristenan muncul. Adalah uskup dari Gereja Nestorian yang Bernama Alopun yang pertama kali menyebarkan agama Kristen di Chang'an, pada tahun 635M.

Saat itu, Alopun mendapat izin langsung dari Kaisar China untuk menyebarkan injil. Namun, usahanya kurang berhasil karena faktor sosial yang banyak dipengaruhi oleh ajaran Kong Hu Cu sudah mandarah-daging di sana.

Corak kebudayaan China saat itu tidak sama dengan corak kekristenan yang didasari oleh kebudayaan barat.

**

Hingga saat ini pemerintah komunis China juga tidak melarang kebebasan beragama bagi warganya. Tentu saja beragama diperbolehkan, sepanjang tidak menganggu stabilitas politik negara tirai bambu tersebut.

Adapun batasan beragama dan keagamaan yang ramai diperbincangkan, tiada bedanya dengan seluruh aturan yang berlaku bagi aspek kehidupan masyarakat lainnya, seperti kesenian, pendidikan, hingga kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun